Membaca merupakan kegiatan yang baik untuk dijadikan quality time dengan si kecil, Moms. Selain membantunya mengembangkan keterampilan membaca, cerita juga memicu imajinasi anak-anak dan menjadi memori seumur hidupnya. 

Membagikan cerita pada si Kecil tidak melulu berpaku pada buku. Moms dapat mengkreasikannya agar si Kecil lebih fokus dan tidak bosan. Moms juga dapat membuat cerita sendiri atau menceritakan pengalaman keluarga. Si Kecil dapat mempelajari kata dan mengembangkan kemampuan bahasanya melalui cerita dan obrolan dengan Moms.

Bercerita tidak hanya dilakukan sebelum tidur, Moms dapat memanfaatkan waktu saat memandikannya, buang air, di dalam mobil, atau di taman. Namun, perhatikan juga reaksi si Kecil ya, Moms, jika dia terlihat tidak menikmati cerita, mungkin itu bukan saat yang tepat.

Berikut adalah tip untuk membuat waktu membacakan cerita lebih memorable: 

Kurangi gangguan

Agar Moms dan si Kecil lebih fokus dan tenang, pilih tempat yang nyaman dan terhindar dari gangguan, terutama gadget, mainan, dan televisi. Bila tidak memungkinkan untuk menyelesaikan cerita, Moms bisa menyambung pada keesokan harinya. Dengan begitu, si Kecil akan bersemangat untuk mengetahui kelanjutannya, sekaligus membangun daya ingat si Kecil.

Pilih buku favorit 

Cari tahu buku atau cerita favorit si Kecil, atau rekomendasikan buku favorit Moms, memiliki jenis buku favorit sejak kecil membantunya untuk mempertahankan kebiasaan membaca buku di masa depan. Mulai dari dongeng, cerita rakyat, hingga petualangan klasik untuk mengenalkannya pada macam-macam budaya.

Masuk ke dalam karakter

Inilah bagian pentingnya, bagaimana Moms menyampaikan cerita agar si Kecil fokus dan terhibur. Meniru suara karakter nenek-nenek dalam cerita, hingga menambah efek suara tembakan. Moms juga bisa menggunakan properti, seperti boneka tangan atau boneka barbie. Apa pun yang membuat cerita lebih menstimulasi pikiran dan perhatian si Kecil. Dramatisasi ini juga melatih kreativitas Moms.

Tidak mengetes

Hindari memanfaatkan waktu bercerita menjadi latihan akademis dengan menguji kemampuan membaca anak. Sebaliknya, Moms dapat mengajukan pertanyaan terbuka tentang cerita di mana mereka dapat menghubungkan cerita dengan kehidupan sehari-hari.

Libatkan anak 

Selama bercerita, Moms dapat melibatkan si Kecil secara aktif melalui pertanyaan. Dengan begitu, Moms sekaligus melatih perkembangan bicara dan pemahamannya. Tunjukkan kata-kata yang mungkin baru dalam kosa katanya dan diskusikan apa artinya. Selain itu, melibatkan si Kecil ke dalam cerita juga sama pentingnya karena dapat merangsang kecerdasan emosionalnya melalui pertanyaan yang reflektif.