Pada usia 5 tahun, anak berkembang menjadi pribadi yang independen dan percaya diri.  

Usia 5 tahun merupakan usia peralihan dari anak kecil menjadi anak besar. Tidak mau dibilang anak kecil, tapi juga belum cukup umur dibilang besar, menyebabkan anak usia ini biasanya penuh dengan perubahan emosi dan kontradiksi yang ekstrem. Anak juga lebih mandiri dan percaya diri. Apa lagi perkembangan anak usia 5 tahun? Cek tahapan perkembangan yang telah dicapai anak pada ulang tahunnya yang ke-5 tahun. 

Bahasa dan kognitif

Pada usia ini, anak memiliki rasa ingin tahu yang besar. Kosa katanya juga berkembang seiring dengan peningkatan fungsi kognitifnya. Anak tidak hanya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dengan mudah dan logis, tapi juga mampu mengungkapkan perasaan dengan lebih baik. Anak juga memiliki kemampuan menyusun kalimat. 

Sebagian besar anak juga senang menyanyi. Anak dapat menyebutkan dengan jelas nama dan alamatnya, menghitung sampai 10 bahkan lebih, menggambar 6 bagian tubuh manusia, menulis huruf dan angka, dan mengerti tentang barang yang digunakan sehari-hari, seperti makanan dan uang. 

Keterampilan motorik kasar

Umumnya anak tampak energik, suka bertingkah konyol, terkadang gaduh dan menjengkelkan. 

Anak juga bisa berdiri dengan satu kaki selama 10 detik atau lebih lama. Memiliki kemampuan untuk melompat, berlari, jungkir balik dan lainnya. Keseimbangan dan koordinasi mereka sangat baik di usia ini. 

Motorik halus

Kemampuan menggunakan otot-otot halus sudah lebih baik, dimana seorang anak usia 5 tahun biasanya dapat memakai pakaiannya sendiri, mengancingi baju dan membuka tutup risleting, serta belajar mengikat tali sepatu. Mereka juga sudah bisa menggunakan sendok dan garpu saat makan. Serta tak kalah penting, bisa menggunakan toilet sendiri tanpa bantuan orang lain. 

Emosional 

Pada usia ini, emosi anak juga lebih stabil. Ia tidak akan marah atau kesal berlebihan saat berpisah dengan pengasuhnya, misalnya. Tidak akan merengek saat Anda tinggal bekerja. Bisa bemain dan berbagi dengan anak lain, dan bisa mengikuti arahan dan tugas yang diberikan orang dewasa dalam waktu lima menit. 

Bukan lagi anak bayi, anak sudah bisa diperkenalkan tugas-tugas baru agar mereka merasa tertantang, seperti diajarkan berhitung dan mengenal huruf. Ajarkan juga bagaimana cara menangani perasaannya, seperti rasa marah dan frustasi.