Bagi Moms hamil, salah satu makanan yang masih suka waswas saat mengonsuminya adalah seafood. Sebenarnya, mengonsumsi seafood saat hamil boleh saja, namun ada  hal lain yang mesti Moms perhatikan. 

Saran konsumsi seafood 

Seafood memang menggiurkan ya, Moms. Namun, perhatikan jumlah asupannya. Pedoman dietary Amerika Serikat yang baru, menyarankan Moms yang sedang berencana, hamil, atau baru saja melahirkan harus makan setidaknya 8 hingga 12 ons seafood per minggu, terutama ikan yang kaya asam lemak omega-3 dan berisiko rendah mengandung merkuri.

Dalam memilih menu makanan sehat, Moms setidaknya mempertimbangkan seluruh tahapan dalam kehidupan, mulai dari kehamilan, laktasi atau masa menyusui bayi, kelahiran hingga usia 24 bulan, masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. 

Selain itu, makanan yang baik dapat meningkatkan kesehatan, mencapai kecukupan gizi dan keseimbangan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis terkait pola makan.

Berdasarkan konsep dan fungsi makanan sehat tersebut, ahli gizi dan kesehatan memasukkan seafood ke dalam kelompok makanan sehat dengan bukti bahwa mengonsumsi ikan dengan rutin sebelum hamil dapat mengurangi risiko diabetes gestasional dan masalah hipertensi, sementara mengonsumsi seafood selama hamil dapat menurunkan risiko melahirkan prematur.

Seafood juga memiliki manfaat bagi si Kecil, Moms, seperti dapat meningkatkan perkembangan fungsi kognitif, bahasa, dan keterampilan komunikasi. Salah satu studi pada 2019 menemukan bahwa anak-anak memiliki IQ 7,7 lebih tinggi jika Moms mengonsumsi seafood selama hamil, dibandingkan anak dari Moms yang tidak mengonsumsi seafood.

Hati-hati Merkuri

Namun, dalam merekomendasikan seafood, ada isu lain, yaitu kadar merkuri yang tinggi pada beberapa jenis seafood. Merkuri sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi kebanyakan orang dewasa, namun Moms yang hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya karena dapat mengganggu perkembangan otak dan saraf janin.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika mengategorikan seafood berdasarkan kadar merkurinya dan yang paling aman untuk Moms yang sedang hamil, akan hamil, atau sedang menyusui. Ikan yang paling aman untuk dikonsumsi:

  1. Ikan teri
  2. Ikan lele
  3. Ikan kod
  4. Kepiting
  5. Ikan haddock
  6. Ikan haring
  7. Lobster 
  8. Tiram
  9. Ikan pollock
  10. Ikan salmon
  11. Sarden
  12. Kerang
  13. Udang
  14. Nila
  15. Tuna 

Sementara ikan yang harus dihindari adalah tuna mata besar, marlin, hiu, todak, dan makarel raja, umumnya ikan-ikan yang berukuran besar.

Sumber asam lemak

Folat adalah “superstar” nutrisi bagi Moms hamil karena dapat mencegah cacat saraf, namun asam lemak omega-3 sama pentingnya dengan folat. Nutrisi ini memainkan peran kunci dalam perkembangan mata dan otak janin. Lebih penting lagi, tubuh Moms tidak dapat memproduksinya sendiri, sehingga satu-satunya cara mendapatkannya adalah melalui makanan.

Ada dua makanan sebagai sumber utama tiga jenis asam lemak omega-3

  1. Eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) bersumber dari seafood berlemak, seperti salmon, tuna, ikan teri, mussels, dan oysters
  2. Alpha-linolenic acid (ALA) bersumber dari minyak sayur, kacang-kacangan, dan sayur yang berdaun. 

Menurut pakar gizi Aristotelous, manfaat kesehatan vital dari asam lemak omega-3 berasal dari jenis EPA dan DHA. Maka, mengonsumsi seafood saat hamil dengan jumlah dan frekuensi yang sesuai adalah cara yang paling bijak, Moms.