Mual dan muntah saat hamil, atau disebut juga morning sickness sangat umum terjadi pada awal kehamilan, Moms. Walau disebut morning sickness, mual bisa Moms rasakan kapan saja. Bagi sebagian Moms, fase ini cukup membuat tidak nyaman, walau biasanya hilang pada minggu ke-16 hingga 20 kehamilan. Pada umumnya, Moms hamil akan mengonsumsi obat antimual untuk meringankan gejala mual dan muntah.  Namun obat tersebut memiliki efek samping, termasuk rasa kantuk.

Moms dapat mencoba cara alami untuk membantu menghilangkan mual tanpa mengonsumsi obat.

Menggunakan aromaterapi peppermint

Sebuah penelitian menunjukkan aromaterapi peppermint dapat menurunkan mual hingga 57 persen. Pada pencernaan, peppermint dapat menenangkan dan melemaskan otot perut Moms sehingga empedu dapat memecah lemak, dan makanan dapat bergerak melalui perut dengan cepat.

Akupuntur atau akupresur

Kedua teknik ini cukup umum digunakan sebagai metode pengobatan tradisional Cina untuk meringankan mual dan muntah. Keduanya merangsang serabut saraf yang mengirimkan sinyal ke otak dan sumsum tulang belakang. Sinyal ini dianggap memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa mual. Penelitian juga menunjukkan bahwa akupuntur dan akupresur sama efektifnya dengan obat antimual, dan tanpa efek samping.

Irisan lemon

Aroma sitrus, seperti dari buah lemon yang baru diiris dapat meringankan gejala mual pada Moms hamil, hingga 9 persen. Moms dapat mengiris lemon atau menggores kulitnya agar aroma esensialnya menguar ke udara.

Hindari makanan pedas dan berlemak

Mengonsumsi makanan yang lebih hambar, seperti pisang, nasi, cracker, atau kentang panggang dapat meredakan mual dan mengurangi kemungkinan sakit perut, Moms.

Menambah asupan protein

Menurut penelitian, makanan kaya protein dapat menghalau rasa mual lebih baik dibanding makanan tinggi lemak atau karbohidrat

Hindari makan dengan porsi besar

Memilih porsi makan yang lebih kecil, namun sering, saat Moms merasa mual dapat membantu mengurangi gejala tersebut

Tetap duduk setelah makan

Tak sedikit orang yang mengalami refluks atau mual jika mereka berbaring 30 hingga 60 menit setelah makan. Maka, dianjurkan untuk tetap duduk setidaknya hingga satu jam setelah makan ya, Moms.

Menghindari minum sambil makan

Minum apa pun di tengah-tengah suapan dapat meningkatkan perasaan “penuh”, dan memperburuk kondisi mual, Moms. Sebaiknya minum air putih sebelum dan setelah makan.

Menjaga agar tetap terhidrasi

Kondisi tubuh dehidrasi dapat memperparah mual, Moms. Terutama jika mual disertai muntah, gantilah cairan tubuh yang hilang dengan cairan yang kaya elektrolit, terutama air mineral, atau bisa juga didapat dari kaldu sayuran, dan minuman olahraga.

Menghindari suplemen zat besi

Moms hamil dengan kadar zat besi normal sebaiknya menghindari konsumsi suplemen zat besi selama trimester pertama karena dapat memperburuk rasa mual.

Melakukan latihan ringan

Selain dapat membuat tubuh lebih sehat selama hamil, latihan ringan, seperti aerobik dan yoga dapat membantu mengurangi mual, Moms.

Mengonsumsi suplemen vitamin B6

Vitamin B6 direkomendasikan sebagai alternatif obat-obatan antimual bagi Moms hamil. Beberapa penelitian melaporkan bahwa suplemen vitamin B6 dapat mengurangi rasa mual selama hamil. Mengonsumsi vitamin B6 dengan dosis maksimal 200mg per hari masih dalam batas aman dan tidak menyebabkan efek samping.