Aktivitas olahraga saat hamil memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Moms dan janin, tetapi sebelum itu, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan agar olahraga bisa bermanfaat, bukan justru membahayakan Moms dan janin.

Ahli obstetri dan ginekolog Amerika Serikat (ACOG), menyarankan Moms hamil untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari dan 5 hari dalam seminggu. Aktivitas fisik ini tidak terbatas hanya olahraga, Moms, tetapi juga termasuk aktivitas seperti pekerjaan rumah tangga. 

Baca Juga: Olahraga, Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil

Ada banyak jenis olahraga dan latihan fisik yang baik untuk ibu hamil, tetapi ada sebagian kecil olahraga yang harus dihindari karena membahayakan Moms dan janin, yaitu:

Olahraga yang berisiko jatuh atau cidera perut

Seperti gymnastic, ski, snowboarding, seluncur es, olahraga menggunakan raket yang berat, menunggangi kuda, bersepeda di luar ruangan, olahraga dengan kontak langsung, seperti sepak bola atau basket, diving/menyelam, bungee jumping, dan sepatu roda.

Olahraga yang mengharuskan telentang dalam waktu lama

Terutama setelah kehamilan bulan keempat, olahraga yang mengharuskan Moms telentang dalam waktu lama tidak boleh dilakukan, karena berat rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah utama dan membatasi sirkulasi tubuh Moms dan janin, sehingga menyebabkan Moms mual, pusing, dan sesak napas.

Baca Juga: 7 Olahraga yang Aman untuk Bumil di Setiap Trimester

Hot yoga

Melakukan hot yoga atau berolahraga di cuaca yang sangat panas dapat meningkatkan suhu tubuh Moms hingga lebih dari 1,5 derajat Fahrenheit harus dihindari, karena dapat menghalangi aliran darah dari rahim dan kulit saat tubuh mendinginkan diri. Selain itu, sebaiknya juga hindari sauna, ruang uap, dan kolam air panas juga ya, Moms.

Menekuk punggung atau gerakan memutar lainnya

Gerakan yang membutuhkan fleksi atau ekstensi sendi juga sebaiknya dihindari karena meningkatkan risiko cedera.

Peregangan berlebihan

Melakukan peregangan dengan berlebihan juga sebaiknya tidak dilakukan saat hamil ya, Moms, karena ligamen sudah lebih longgar dari saat tubuh tidak hamil.

Menahan napas

Beberapa latihan yang mengharuskan Moms untuk menahan napas juga tidak disarankan untuk Moms hamil lakukan karena Moms dan janin membutuhkan aliran oksigen yang konstan atau tetap.

Berdiri tanpa bergerak

Gerakan berdiri tanpa bergerak dalam yoga dan tai chi sebaiknya dihindari karena dapat membatasi aliran darah, terutama setelah trimester pertama.

Baca Juga: Varises Saat Hamil dan Cara Menghindarinya

Selain olahraga di atas, olahraga yang melibatkan keseimbangan dan toe pointing juga cenderung berisiko dilakukan saat hamil, karena dapat menyebabkan kram pada betis.

Moms yang hamil cenderung lebih cepat lelah, dan kelelahan meningkatkan risiko cedera, sehingga tetap lakukan olahraga yang aman dan sehat bagi Moms dan janin.