Moms, serat merupakan bagian terpenting dalam menu seimbang, terutama bagi bumil. Namun, banyak yang gagal mendapatkan serat yang cukup lewat asupan  makanan selama kehamilan. Jika asupan serat Moms cukup,  maka pencernaan Moms juga sehat dan berfungsi dengan baik. Karena serat berfungsi membantu tubuh menghilangkan sisa makanan yang bisa berbahaya. 

Satu-satunya efek samping dari diet kaya serat adalah bahwa Moms mungkin akan lebih sering mengeluarkan kentut. Ini karena tubuh kita umumnya tidak dapat mencerna serat, bakteri di dalam usus besar dan usus yang dapat mencernanya sampai batas tertentu. 

Dilansir dari parentingfirstcry, berikut ini jenis makanan tinggi serat untuk dikonsumsi selama kehamilan: 

Sayuran yang kaya serat: artichoke,  kacang hijau,  lobak, kubis,  Brussel kubis,  okra,  wortel. 

Buah Kaya Serat: beri , jeruk, pir, apel,  kiwi,  mangga,  alpukat. 

Biji-bijian dan sereal yang kaya serat: jelai, gandum,  beras merah,  gandum utuh,  gandum.  Kacang-kacangan dan polong-polongan: Kacang hitam, buncis,  kacang almond. 

Sementara itu, menurut Whattoexpect, berikut ini alasan ibu hamil harus mengonsumsi makanan tinggi serat: 

Untuk melawan sembelit kehamilan 

Berdasarkan artikel dari Children Hospital of Philadelphia, konstipasi kehamilan adalah salah satu keluhan paling umum yang dialami wanita ketika mereka hamil, sering mengenai bulan kedua atau ketiga,  dan berlangsung sampai bayi lahir. Serat menambah jumlah besar ke feses Moms, membuatnya melewati sistem pencernaan lebih cepat. 

Agar tetap sehat

Tidak hanya serat akan membantu perut Moms merasa lebih baik, serat juga memiliki manfaat super penting lainnya. Menurut jurnal dari National Library of Medicine, konsumsi serat tinggi menurunkan tekanan darah, yang mengurangi risiko preeklampsia, dan juga mengatur gula darah, yang dapat melindungi Moms hamil dari diabetes gestasional. 

Mengontrol kenaikan berat badan kehamilan 

Makanan kaya serat membuat Anda kenyang lebih lama, mencegah asupan kalori berlebih dan mengelola kenaikan berat badan kehamilan. Juga, penelitian di Institut Kesehatan Nasional AS menunjukkan bahwa orang yang diet tinggi serat cenderung makan 10% lebih sedikit kalori. 

Karena kehamilan adalah salah satu fase paling penting dan rentan dalam hidup Moms maka harus berhati-hati dengan jenis diet yang diikuti. Cobalah memasukkan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian karena mereka menambahkan serat dan nutrisi ke dalam makanan Anda. Jika Moms sulit memasukkan serat secara alami, bicarakan dengan dokter kandungan atau bidan tentang bagaimana Moms dapat memenuhi jumlah yang disarankan.