Para calon Moms, kondisi setelah melahirkan seringkali membuat perut senantiasa lapar. Hal ini sangat wajar karena tubuh sedang mempersiapkan ASI untuk buah hati. Menurut dr. Joan Meek, dokter anak dari Florida State University College of Medicine, peningkatan nafsu makan pada Moms setelah melahirkan dapat terjadi karena tubuh Moms menghasilkan 24 – 28 ons ASI setiap hari. Jumlah ini dihasilkan dari lemak di tubuh, setidaknya 500 kalori dibakar tubuh per hari untuk menghasilkan ASI.

Proses melahirkan yang menguras tenaga dan emosi, belum lagi energi yang habis selama proses persalinan yang membakar 100 kalori per jam, asupan pertama setelah melahirkan memiliki peran yang cukup penting, karena dapat mengumpulkan energi selama berminggu-minggu kurang tidur, pemulihan fisik, hingga menyusui.

Berikut ini adalah makanan yang disetujui ahli gizi untuk disantap setelah melahirkan:

Sup ayam

Saat proses bersalin, keringat Moms pun mengucur deras. Begitu pula berminggu-minggu setelah melahirkan, Moms cenderung berkeringat lebih banyak dan sering. Ini umum terjadi setelah melahirkan karena tubuh menyesuaikan diri dengan fluktuasi hormon. Jika Moms berencana untuk menyusui Si Kecil, maka tubuh Moms butuh cairan tambahan selain air. Sup ayam adalah menu sempurna. Kaldunya dapat menghidrasi tubuh, garamnya dapat mengisi elektrolit secara alami.

Kurma

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma segera setelah melahirkan secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan kekurangan darah dibanding dengan memberikan oksitosin. Kurma juga merupakan sumber gula sederhana yang membantu Moms memulihkan energi dengan cepat pasca-melahirkan. Kebutuhan kalori dan karbohidrat juga meningkat saat Moms menyusui, kurma mengandung kedua nutrisi ini.

Oatmeal dan buah

Buang air besar pertama setelah melahirkan juga merupakan masalah lainnya yang dialami para Moms, yaitu kemungkinan wasir. Selain itu, konstipasi juga merupakan efek samping umum pasca-persalinan akibat hormon selama kehamilan. Jika Moms bersalin melalui operasi caesar, usus cenderung memperlambat aktivitasnya beberapa waktu operasi. Maka, pastikan bahwa Moms mengonsumsi makanan kaya serat. Oatmeal adalah karbohidrat lembut dan lunak yang kaya serat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, oatmeal dikenal sebagai galactagogue, yaitu makanan yang meningkatkan suplai ASI.

Dendeng

Dalam proses melahirkan, kehilangan darah adalah hal yang wajar. Sebagian Moms mengalami pendarahan selama berhari-hari. Sebab itulah, kekurangan zat besi dan anemia pada Moms setelah melahirkan cukup umum terjadi, dan dapat mengganggu pemulihan dan suplai ASI. Dendeng sapi dapat Moms jadikan pilihan menu pasca-melahirkan karena kandungan zat besinya, natrium untuk membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit, dan dapat memperbaiki kebutuhan protein Moms.

Telur

Telur adalah sumber protein yang penting untuk membantu menenangkan otot-otot yang sakit akibat kontraksi selama bersalin. Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI), kandungan omega-3 pada telur, baik telur biasa maupun telur fortified omega-3, dapat mengurangi risiko depresi setelah melahirkan.

Banner-2