Agar janin yang sedang dikandung dapat tumbuh dengan baik dan ibu hamil tetap bugar, asupan nutrisi dari diet ibu hamil haruslah bervariasi dan mencukupi makro serta mikronutrien yang dibutuhkan. 

Kombinasi yang seimbang antara protein, karbohidrat serta berbagai macam buah dan sayuran mutlak harus dipenuhi oleh setiap ibu hamil. Nutrisi yang lengkap ini tidak hanya baik untuk janin, tetapi juga penting untuk mendukung kesehatan Moms sendiri lho. Hal ini karena saat hamil,  tubuh mengalami banyak perubahan, dan jika Moms lebih banyak mengonsumsi makanan yang rendah gizi, maka akan ada banyak masalah kesehatan yang akan timbul nantinya. 

Nah, mungkin Moms bertanya adakah aturan khusus konsumsi sayuran untuk ibu hamil? Mari kita simak ulasannya. 

Baca Juga : Manfaat Madu untuk Ibu Hamil

Usahakan pilih sayuran organik 

Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidaya secara alami tanpa bantuan pestisida, modifikasi genetik, ataupun bahan kimia industri lainnya. Mengurangi paparan toksin bahan kimia sintetik adalah hal yang penting dilakukan saat hamil. Dengan memilih sayuran organik, Moms mengurangi paparan toksin yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, beberapa penelitian mengungkapkan sayuran organik memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang lebih tinggi ketimbang sayuran konvensional. Namun, jika Moms tidak punya akses untuk membeli sayuran organik, pastikan mencucinya dengan baik atau merendamnya dengan baking soda untuk mengurangi residu pestisidanya.

Baca Juga : Manfaat Buah untuk Ibu Hamil, Dari Jeruk Hingga Goji Berry

Makanlah berwarna-warni 

Sayuran memiliki banyak warna, mulai dari hijau, kuning, merah, hingga ungu. Setiap warna memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda. Apapun warnanya, variasikanlah asupan sayuran yang Moms pilih. Semakin banyak jenis sayuran yang Moms konsumsi, maka semakin banyak pula jenis vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh. Contohnya, sayuran yang berwarna hijau gelap seperti brokoli dan kale mengandung banyak serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan potasium. Sementara sayuran berwarna merah seperti bit kaya serat, vitamin B9, manganese, potassium, iron, dan vitamin C.

Baca Juga : Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Preeklamsia

Cukupkan porsinya 

Saat hamil, usahakan konsumsi buah dan sayur 5 porsi dalam sehari. Konsumsi sayuran untuk ibu hamil disarankan sekitar 500 gr sehari. Moms bisa mengonsumsi sayur secara mentah ataupun yang telah dimasak. Jika mentah, pastikan telah mencucinya bersih dengan air mengalir. Walau begitu, hindari konsumsi mentah lobak, kacang hijau, kembang kol, atau kecambah (tauge) karena menurut penelitian sayuran ini rentan terkontaminasi bakteri hingga ke bagian dalamnya, sehingga lebih aman jika dimasak dulu. 

Nah, Moms sendiri, apa sayuran untuk ibu hamil favoritnya?