Biasanya bayi sudah mulai menendang pertama kali di usia kehamilan 16 hingga 20 minggu. Kalau Mom belum merasakan tendangan sama sekali, jangan panik. Beberapa Moms "beruntung" bisa merasakan gerakan dan tendangan janin sedini usia kehamilan minggu ke-16. Tapi ada juga Moms yang baru merasakannya ketika kehamilan memasuki minggu ke-22 ke atas.
Menunggu bayi Ibu menendang?
Banyak yang mengira kalau tendangan bayi dalam kandungan akan tampak seperti tonjolan pada perut. Ternyata tidak harus seperti itu juga. Terkadang kalau diraba memang terasa seperti ada tonjolan, dan bahkan jika "beruntung" tendangannya bisa terlihat dari kulit perut bagian luar. Tapi karena di usia 16 minggu janin masih terlalu kecil dan ruang geraknya masih luas, gerakannya kadang tidak teraba dan tidak terasa. Mungkin juga karena gerakannya tidak selalu membentur dinding perut.
Saking halusnya gerakan, seringkali Moms tidak menyadari bahwa bayi bergerak. And that's totally normal, Mom.. No need to worry, okay? 
Menanti gerakan pertama
Merasakan gerakan bayi pertama kali, rasanya sangat menakjubkan! Bagaimana tidak, itu bukti nyata kalau bayi dalam tubuh Ibu tumbuh sehat. Tapi, tiap kehamilan bisa berbeda. Walau pun umumnya bayi mulai bisa bergerak pada usia 16-20 minggu, mungkin saja bu tidak dapat memastikan kapan Ibu bisa merasakan gerakan bayi dalam kandungan.
Buat Moms yang penasaran dengan gerakan janin di dalam kandungan, berikut patokan-patokannya (tapi sekali lagi, ini bukan hal mutlak ya, karena tiap kehamilan pasti berbeda-beda pengalamannya):
- Kehamilan 24-28 minggu: Di minggu ini, ruang gerak bayi masih luas. Ia bisa bergerak sesuka hati. Jangan salah, suara keras dari luar bisa membuat si bayi ‘melompat’.
- Menjelang usia 28 minggu, Mom sudah semakin tahu mana gerakan-gerakan si janin. Bahkan Mom bisa merasakan ia sedang cegukan.
- Kehamilan 29 minggu : pada usia ini ruang di dalam rahim menjadi lebih sempit karena ukuran bayi bertambah. Gerakan bayi juga makin terbatas. Tapi, sekali bergerak akan terasa kuat.
- Kehamilan 32 minggu: Makin tumbuh besar, bayi Ibu makin aktif walau ruang geraknya makin sempit. Memang, gerakannya yang kuat membuat Ibu sedikit tidak nyaman, apalagi kalau tendangannya mengenai rusuk Ibu.
- Kehamilan 36-40 minggu: Ibu pasti bertanya kenapa si bayi jarang menendang. Di akhir masa kehamilan gerakan bayi memang mulai berkurang. Tidak perlu cemas. Yang penting Ibu masih merasakan bayi bergerak. Sepuluh gerakan dalam waktu 24 jam masih normal.
