Moms, coba deh cermati kuku, Moms. Perhatikan tekstur kuku, warna dan permukaan kuku, apakah tampak kuat dan sehat? Apakah permukaan kuku terlihat mulus atau adakah tonjolan atau pecah? Bagaimana pula warnanya, apakah berwarna putih dengan semburat merah muda atau putih pucat?
Kuku itu terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin. Lapisan ini tumbuh dari area di dasar kuku di bawah kutikula. Bagaimana kuku yang sehat? Kuku yang sehat itu bentuknya tampak cembung dengan tektur yang kuat. Permukaan kuku juga mulus, tanpa lubang atau lekukan dengan warna kuku biasanya merah muda.
Bila ada perubahan bentuk atau pun warna kuku, jangan diabaikan ya, Moms, karena bisa menjadi salah satu pertanda Moms menderita sakit atau kekurangan nutrisi tertentu. Belum tentu merupakan penyakit yang serius, tapi setidaknya perubahan pada kuku ini menjadi sinyal bagi Moms untuk memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter. Berikut perubahan kuku yang perlu menjadi perhatian dikaitkan dengan kesehatan Moms:
Kuku tampak pucat
Seperti perubahan wajah Moms saat merasa sakit atau stress, begitu pula kuku ini. Warnanya yang merah muda segar menjadi tampak putih pucat. Kuku yang sangat pucat terkadang bisa menjadi tanda penyakit serius, seperti:
- Anemia
- Gagal jantung kongestif
- Penyakit hati
- Malnutrisi
Kuku berwarna Putih
Sangat wajar bila tampak bagian putih pada kuku. Tapi jika kuku sebagian besar berwarna putih dengan tepi yang lebih gelap, ini dapat mengindikasikan Moms mengalami masalah dengan organ hati. Penyakit hepatitis adalah salah satunya. Biasanya akan diikuti juga jari-jari tangan Moms menjadi berwarna kekuningan.
Kuku berwana Kuning
Bila permukaan kuku berwarna kuning, ini menjadi salah satu sinyal terjadi infeksi jamur. Saat infeksi jamur ini kian memburuk, maka dasar kuku bisa tertarik. Selanjutnya, tekstur kuku bisa menebal dan hancur.
Meski jarang terjadi, kuku yang berubah warna menjadi kuning dapat menunjukkan kondisi yang lebih serius, seperti penyakit tiroid yang parah, penyakit paru-paru, diabetes atau psoriasis.
Kuku tampak Kebiruan
Kuku dengan warna kebiruan ini bisa menjadi pertanda tubuh sedang mengalami masalah dalam pasokan oksigen. Tidak terdapat oksigen yang cukup di dalam tubuh. Keadaan ini pun dapat mengindikasikan terjadi:
- Masalah paru-paru, seperti emfisema.
- Beberapa masalah terkait dengan kinerja jantung.
Permukaan kuku bergelombang
Jika permukaan kuku tampak tidak rata, bergelombang atau berlubang, ini mungkin merupakan tanda awal terjadinya psoriasis atau radang sendi, Moms.
Kuku retak atau terbelah
Kuku kering dan rapuh sering menjadikannya retak atau terbelah. Tapi, kondisi ini pun bisa dikaitkan dengan terjadinya penyakit tiroid. Sementara, kuku retak atau pecah yang dikombinasikan dengan rona kekuningan kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi jamur.
Pinggiran kuku bengkak atau kemerahan
Jika kulit di seputar kuku tampak merah dan bengkak, ini dikenal sebagai peradangan pada lapisan kuku. Penyebab terjadi kondisi ini mungkin karena pengaruh dari penyakit lupus atau gangguan jaringan ikat lainnya. Infeksi juga dapat menyebabkan kemerahan dan peradangan pada lapisan kulit di sepanjang pingggiran kuku.
Kuku memiliki garis gelap
Ini perubahan kuku yang harus Moms tindak lanjuti segera. Garis-garis gelap di bawah kuku harus diperiksakan ke dokter sesegera mungkin. Mengapa? Sebab bisa menjadi pertanda telah terjadi melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
Kuku banyak bekas gigitan
Banyak orang saat merasakan cemas akan menggigiti kukunya. Sesekali sih wajar saja. Namun bila hal ini menjadi kebiasaan, rasanya perlu menemui psikiater untuk menghentikannya. Ini menjadi pertanda Moms mengalami kecemasan terus-menerus. Menggigit kuku juga dikaitkan dengan gangguan obsesif-kompulsif. Selain menggigiti kuku, juga diikuti dengan kebiasaan memetik kuku atau mengelupasi kulit kuku.