Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Moms. Korban COVID-19 berjatuhan tanpa pandang usia. Penularan COVID-19 varian Delta semakin masif, bahkan dalam hitungan detik kita bisa tertular.

Kondisi ini tentunya membuat kita harus lebih waspada lagi. Protokol kesehatan diperketat. Jika sebelumnya kita hanya wajib menerapkan protokol kesehatan 3 M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) sekarang bertambah menjadi 5 M (Menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). Bahkan, belakangan kita disarankan untuk memakai  masker dobel untuk mencegah keganasan virus Corona dengan varian D yang sangat menular.

Turunkan risiko penularan

Hidup dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, tentunya tidak nyaman ya, Moms. Salah satu cara untuk menghentikan pandemi adalah dengan menghentikan penularan COVID-19. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi adalah cara yang dianggap mumpuni untuk menghentikan pandemi COVID-19.

Selain itu, penggunaan obat kumur antiseptic yang mengandung povidone iodine (PVP-I) juga diperlukan untuk mengurangi risiko penularan penularan virus Corona.

Apa sih povidone iodine (PVP-I)? Ini adalah sejenis  antiseptik dengan zat aktif iodine dalam pembawa berbentuk polymer polyvinylpyrrolidone (povidone) yang larut air. PVP-I Biasa digunakan untuk mencegah perkembangan mikroorganisme, seperti virus, bakteri dan jamur, penyebab penyakit, termasuk virus Corona.  Kandungan PVP-I ini bisa ditemukan pada obat luka, produk pembersih kewanitaan, obat kumur dan semprot tenggorokan.

Apa bedanya dengan antiseptik lain? Daya jangkau PVIP-I terhadap bakteri, jamur dan virus, termasuk virus Corona,  lebih luas dan memiliki kemampuan yang cepat dalam menembus dinding sel mikroorganisme tersebut. Ketika iodine terlepas dari polimer yang mengikatnya (povidone), ia dapat merusak fungsi sel bakteri dengan cara memblokir hydrogen dan mengubah struktur membrannya.

Efektivitas PVP-I

Efektivitas PVP-I dalam mengurangi risiko penularan COVID-19 telah melalui serangkaian uji coba, Moms. 

Sejumlah penelitian yang dilakukan di laboratorium, salah satunya di DUKE-NUS, menemukan bahwa PVP-I terbukti dapat mengurangi aktivitas virus Corona sebesar 99,99% dalam waktu 30 detik setelah pemberian.

Studi terbaru dengan skala besar di Singapura juga menunjukkan povidone Iodine berpotensi mengurangi risiko penularan virus COVID-19.

Penelitian yang melibatkan 735 subjek ini dilakukan selama 24 hari. Subjek diberikan PVP-1 Ssebanyak tigak kali sehari (270 mcg per hari). Sementara kelompok kontrol (619 subjek) hanya diberikan vitamin C 500 mg.

Hasilnya, subjek yang diberikan povidone iodine dapat menurunkan risiko penularan virus Corona sebesar 24% dibandingkan dengan mereka yang hanya diberikan vitamin C saja.

Dengan hasil yang cukup menggembirakan itu, peneliti pun menyimpulkan bahwa PVP-I sebaiknya dijadikan sebagai pelengkap tambahan alat pengaman diri atau protokol kesehatan karena dianggap dapat membantu mengurangi risiko penularan dan penyebaran COVID-19.

Keamanan PVP-I

Tentang keamanan PVP-I, Moms tidak perlu khawatir. Jika digunakan sesuai anjuran, PVP-I terbukti aman, dan telah digunakan di dunia medis selama lebih dari 60 tahun, Moms. Bahkan badan kesehatan dunia (WHO) memasukkan PVP-I ke dalam ‘List of Essential Medicine’ yaitu daftar standar minimal kebutuhan bagi fasilitas kesehatan di dunia sebagai antiseptik.

Dalam rekomendasinya, WHO menyarankan untuk menggunakan obat kumur yang mengandung PVP-I selama 20 detik sebelum melakukan perawatan oral karena dapat mengurangi virus di area mulut, termasuk virus Corona.

Adakah efek samping? Beberapa orang mengalami alergi terhadap PVP-I, namun, tidak perlu khawatir, Moms. Karena presentasenya sangat jarang, hanya 0,4%.

Gejala alergi yang muncul, umumnya hanya ringan, namun bisa juga berat. Termasuk gejala ringan adalah bengkak di seluruh tubuh atau beberapa bagian tubuh seperti bibir, wajah dan kelopak mata. Bisa juga muncul ruam kemerahan dan demam serta gatal. Sedangkan yang termasuk gejala berat adalah pingsan,  batuk, mengi dan sesak napas.

Untuk meminimalisasi efek samping, sebelum penggunaan obat kumur PVP-I, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Dosis aman iodine bagi orang dewasa menurut WHO adalah 0,15 mg (150 mcg) per hari, Moms.

Bagaimana jika tertelan? Tidak masalah,. Untuk mengatasinya, Moms hanya perlu minum air putih yang banyak.

Menghentikan mata rantai penularan COVID-19 tidak cukup hanya mengandalkan upaya dari pemerintah, Moms. Kita pun harus berperan untuk menghentikan penularan dan penyebaran, salah satunya dengan menggunakan obat kumur yang mengandung povidone-iodine sebagai bagian dari protokol kesehatan.