Setiap Moms tentu inginnya setiap bulan  dapat menyisihkan uang untuk menabung. Tetapi, apa daya, keuangan begitu mepet. Sehingga begitu gaji masuk,  sudah langsung harus disetor ke berbagai pos pengeluaran. Jangankan untuk menabung, apalagi bersenang-senang, untuk biaya hidup sehari-harinya tak jarang minus. 

Jangan sedih Moms. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yang mudah-mudahan bisa membantu Moms untuk sedikitnya menambal kekurangan keuangan, atau mungkin mendapatkan sedikit tabungan.  

 

 

Memotong biaya berlangganan TV kabel atau berbagai layanan streaming, seperti Netflix, Viu, dan sebagainya, bisa  menjadi cara dapat menghemat banyak uang. Terutama ketika keuangan Moms sedang pas-pasan.

Lagi pula, Moms yang bekerja selama weekdays lebih banyak menghabiskan waktu dari pagi  hingga jelang malam di kantor. Moms mungkin tidak punya banyak waktu untuk menonton TV atau layanan streaming di hari kerja bukan? Sementara Moms yang pengurus rumah tangga juga pasti tak kalah sibuk. 

Bagaimana dengan anak-anak? Jangan khawatir. Anak-anak sekarang lebih senang  menonton cuplikan acara di YouTube atau bersosialisasi di sosial medianya.

Bahkan jika Moms bosan, ada banyak acara yang layak ditonton di YouTube juga. Dari film dokumenter pendek oleh akun terverifikasi seperti Vice hingga program masak atau program hiburan lainnya.

 

 

Berbagi akun Spotify dan Netflix dengan teman atau keluarga  dapat membantu mengurangi biaya  berlangganan, Moms.

 

 

Memiliki sedikit atau tanpa uang memaksa Moms untuk (mau tak mau) melakukan cek  atas cara Moms  membelanjakan uang. Misalnya, selama ini selalu melakukan perawatan rambut  di salon, sebaiknya kini Moms lakukan sendiri perawatan tersebut di rumah. Banyak kok produk perawatan rambut yang bisa Moms lakukan sendiri di rumah. 

Jika tahu bahwa Moms kekurangan uang bulan ini, berhentilah membelanjakan uang secara sembrono dan gunakan waktu untuk mengidentifikasi bagaimana Moms dapat mengurangi pengeluaran tertentu.

 

 

Saat ke  mini market, coba Moms luangkan  untuk cek harga barang diskon atau promosi  mereka. Biasanya Moms akan mendapatkan harga potongan yang lumayan untuk beberapa barang kebutuhan sehari-hari, seperti sabun cuci, pewangi pakaian, sabun mandi, minyak goreng, susu dan sebagainya.

Atau, Moms juga memeriksa barang diskon atau promo ini lewat situs belanja atau media online tertentu. 

 

 

Hari-hari di saat cuaca cerah coba Moms manfaatkan  untuk berjalan, terlebih jika jaraknya cukup terjangkau. Misalnya jalan ke pasar atau menuju ke stasiun kereta atau halte busway terdekat ketimbang selalu naik angkot atau memakai transportasi online.  Mungkin Moms hanya menghemat beberapa ribu rupiah, tapi kalau dilakukan selama beberapa hari atau minggu, lumayan lho jumlahnya….

Hampir setiap hari selalu ada promo untuk trasnportasi online. Jangan malas cek dan memakainya. Terkadang diskon harganya bisa mencapai 50 persen dari harga yang tertera. Jadi mengapa Moms tidak memakainya?  

Bagaimana bila  benar-benar perlu mencapai tujuan tetapi tidak memiliki kode promo untuk itu? Jangan malu hubungi kolega atau teman yang mungkin memilikinya. Tanyakan apakah mereka dapat membantu memesan dan Moms membayar kembali setelahnya. Ini akan membantu  menghemat lebih banyak. Plus, teman yang membantu memesan juga bisa  mendapat manfaat dari poin yang didapat dari perjalanan Moms. Dan, ingatlah untuk membalas budi pada saat teman membutuhkan kode promo Moms di lain waktu.

 

 

Segera hentikan kebiasaan cuci mata dengan menjelajah berbagai marketplace di online maupun dalam kehidupan nyata. Window shopping pada akhirnya sering menggiring kita untuk berbelanja. 

Memiliki kecukupan uang hingga akhir bulan saja sudah sulit. Jangan mempersulit diri sendiri dengan pergi keluar,  atau memuaskan mata dengan menjelajah situs belanja, meskipun niatnya hanya melihat-lihat.

 

 

Ketika Moms memiliki anggaran ketat untuk dipatuhi selama sebulan agar semuanya tidak tercukupi, sebaiknya kurangi juga acara bersosialisasi. Kegiatan sosialisasi, bertemu muka, berujung setidaknya mengeluarkan uang makan, minum dan transportasi, yang seharusnya bisa dihemat.

Katakan saja Moms sedang sibuk. Atau jika memang sangat ingin bertemu, Moms bisa menjadwal pertemuan ini ke dekat hari gajian. Sehingga Moms bisa bersosialisasi dengan bujet yang mungkin masih tersisa 

 

 

Akhir pekan seringkali menjadi sumber pemborosan keuangan keluarga. Moms misalnya ingin memanjakan anak-anak dengan mengajak makan di luar, main ke mal atau berwisata 

Namun, jika bujet keuangan mepet berterus teranglah, setidaknya dengan Dads. Moms misalnya bisa memberikan alternatif dengan makan di tempat yang lebih terjangkau, Tidak harus makan di mal, misalnya. Atau berwisata ke tempat yang tidak berbayar atau tiket masuknya tidak mahal, seperti taman olahraga atau museum.

Dengan cara itu, Moms masih membahagiakan keluarga yang Moms cintai tanpa membahayakan keuangan. 

Baca Juga :Cara Berhemat, Tapi Bukan Pelit