Sebagai orang tua dari anak yang pencernaannya sensitif dengan gluten dan susu hewani, jajan camilan manis seperti bolu di toko kue biasa hampir tidak mungkin berakhir tanpa drama. Sementara, bakery yang menjual panganan bebas gluten dan susu sangat jarang ditemukan bahkan di kota besar seperti ibukota. Makanya, meskipun saya bukanlah tipe ibu yang senang membuat kue, demi anak yang menyenangi makanan manis, saya harus berdamai dengan situasi dan mencoba bereksperimen membuat bolu kukus camilan untuk anak yang bebas dari gluten dan susu. 

Ada banyak bolu yang gagal dalam proses eksperimen saya ini, hingga saya menemukan resep bolu kukus pisang anti gagal ini dari seorang teman. Nah, buat Moms yang juga memiliki anak dengan pencernaan sensitif seperti anak saya, resep bolu kukus berikut ini lebih ramah di perut karena tidak menggunakan terigu, susu, maupun gula pasir. Silahkan dicatat, Moms! 

Baca Juga :Resep Kue Lebaran Ekonomis

Resep Bolu Kukus Anti Gagal

Bahan: 

1 butir telur⁣.

 2 pisang kecil, lumatkan.⁣ 

2 pcs kecil tape singkong, lumatkan.⁣ 

+-70gr tepung mocaf. 

40 ml minyak kelapa⁣.

 +-50gr gula aren (kalau pisangnya sudah manis sekali, gula arennya bisa dikurangi). 

Bubuk kayu manis⁣ sesuai selera. 

Bubuk jahe⁣ secukupnya. 

Sejumput garam⁣. 

½ sdt baking soda. ⁣ 

Cara membuat: 

  1. Kocok telur dengan gula dan garam.⁣
  2. Tambahkan minyak kelapa.⁣ 3. Ayak tepung, baking soda, dan bumbu rempah, campurkan ke adonan telur. Aduk rata.⁣ 
  3. Tambahkan lumatan tapai dan pisang. Aduk rata.⁣ 
  4. Oles wadah dengan minyak. Tuang rata adonan.⁣ 
  5. Kukus 30 menit sampai ditusuk tidak ada yang menempel.⁣ 
  6. Sajikan.⁣ 

Pada hari-hari yang sibuk, biasanya saya campurkan semua bahan ke dalam blender dan langsung tuang saja ke wadah kukusan. Rasanya tetap lezat, walau teksturnya biasanya lebih cantik yang melewati langkah-langkah di atas. Walau begitu, dua-duanya tetap disukai anak saya dan aman untuk perutnya yang sensitif. Bolu ini juga cocok untuk finger food bayi dengan menghilangkan bagian gula dan garamnya. Pemanisnya bisa diganti dengan kurma dan memilih pisang yang kulitnya sudah banyak bintik hitamnya. Teksturnya lembut tetapi tetap kokoh dipegang. Bagaimana? Mudah bukan Moms membuatnya? Selamat mencoba di rumah!