1. Tak perlu khawatir akan ukuran penis bayi. Ukuran dianggap normal bila panjang penis bayi baru lahir lebih kurang 2,5 - 3 cm. Lebih panjang atau lebih pendek sedikit masih dianggap normal.

 

  1. Manfaat klinis pengukuran panjang penis pada bayi, antara lain untuk mendeteksi adanya kelainan pertumbuhan serta perkembangan penis janin pada masa pranatal. Pertumbuhan panjang penis sangat dipengaruhi oleh usia. 

 

  1. Pengobatan dengan pemberian suntikan hormon harus sangat hati-hati karena bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Dampak yang ditimbulkan antara lain penis lebih sering ereksi, tumbuhnya bulu kemaluan, kumis, dan cambang sebelum waktunya. Serta penutupan tulang-tulang panjang sebelum waktunya, sehingga yang dapat menyebabkan anak menjadi pendek.

 

  1. Mitos penis kecil sebaiknya disunat saja agar cepat menjadi besar adalah tidak benar. Sebab, setelah disunat belum tentu penis anak akan menjadi besar.  Yang dikhawatirkan justru kesulitan saat menyunat karena penisnya terlalu kecil. Akibatnya, bisa terjadi pengambilan kulit berlebihan saat dilakukan penyunatan, yang dapat berdampak munculnya rasa sakit saat terjadi ereksi.

 

  1. Sunat dianjurkan untuk menjaga kebersihan penis. Karena, secara otomatis ujung kepala penis selalu terbuka dan mudah dibersihkan.

 

  1. Sunat di masa bayi atau balita tidak akan mempengaruhi pertumbuhan fisik atau biologis si anak.

 

  1. Sunat dianjurkan dilakukan sesegera mungkin dilakukan bila glans atau kepala penis tertutup sehingga air seni sulit keluar. Kondisi di mana kepala penis tidak dapat dikeluarkan ataupun bila kulit penis menjepit kepala penis sehingga terjadi nyeri dan kesulitan buang air kecil merupakan kondisi yang membutuhkan penanganan segera.

 

  1. Sebaiknya sunat jangan dilakukan pada saat bayi. Kecuali dengan alasan kesehatan, misalnya, kencing tidak lancar, dan lain-lain. Lakukan sunat saat anak sudah dapat diajak komunikasi, kurang lebih sekitar 5 tahun.

 

  1. Ereksi di pagi hari adalah hal yang wajar. Demikian pula pada bayi. Ereksi di pagi hari terjadi karena ada peningkatan hormon testoteron (meningkat mulai tengah malam sampai dengan siang hari) plus penuhnya kandung kemih. Jadi, bisa terjadi tanpa adanya rangsangan.