Siapa yang di sini suka menggendong si Kecil? Saya sih menikmati banget ya menggendong, atau yang juga dikenal dengan istilah "babywearing". Selama empat bulan ini, saya senang menggendong dengan geos atau kain jarik. Meskipun kadang cenat cenut pundak gendong anak yang beratnya hampir 6 kg selama berjam-jam, saya dan baby sama-sama happy, apalagi sampai melihat Alicia tertidur pulas. 

Tapi saya kadang agak terganggu dengan isu yang mengatakan jika si Kecil sering digendong, ia akan bau tangan. Sebenarnya mitos atau fakta, sih? Istilah bau tangan di sini bukan bau tangan karena aroma yang menyengat hidung ya Moms, tapi bau tangan yang artinya si Kecil enggak mau lepas, maunya digendong terus. 

Menurut dr. Sears, dokter anak dari Amerika yang terkenal dengan bukunya "The Baby Book", menggendong anak tidak masalah, malah dia sangat menganjurkan. Bahkan di buku tersebut, beliau mengaku sangat terinspirasi dari para Ibu di Bali yang menggendong anaknya hampir seharian, berbeda dengan di dunia barat di mana stroller lebih sering digunakan. 

Menggendong anak punya segudang manfaat, antara lain: 

Nah, untuk mitos bayi jadi akan manja dan tidak mandiri, dari pengalaman saya, Alicia justru malah menunjukkan keingintahuan yang lebih cepat dari bayi seusianya. Alicia juga lebih gigih ketika akan melakukan hal baru, serta tidak takut dan cengeng dengan hal baru yang ia temui, karena dia tahu bahwa ibunya akan menjaga dan selalu mendukungnya. 

Namun jika anak sudah di atas 6 bulan, sebaiknya Moms mempertimbangkan waktu menggendong bayi, karena anak perlu banyak belajar bergerak dengan tubuhnya sendiri, mulai belajar berguling dan merangkak. Jika terlalu sering digendong, dikhawatirkan dapat berpengaruh pada perkembangan motorik anak dan perkembangan ototnya menjadi tidak maksimal. 

Jadi, sekarang kita harus kenali dan pelajari bayi penyebab bayi kita menangis, apakah karena popok basah, poop, lapar, haus, kaget, bosan atau apa? Jadi, gendong sesuai kebutuhan ya, Moms. 

Teori memang gampang, tapi praktiknya hanya kita yang tahu tentang kebutuhan dan kenyamanan bayi kita karena kita ibunya. Oh ya, nikmatilah momen menggendong ini, nanti ada saatnya anak tidak mau digendong lagi. Semangat ya, Moms. Lakukan yang terbaik untuk anak kita.