Setiap Moms yang menyusui tentunya mengidamkan untuk sementara waktu ‘rehat’ sejenak dari tugas menyusui. Karena itu, beberapa Moms pun berinisiatif memberikan ASI dari botol secara berkala. Namun, di tengah jalan, ketika hendak disusui lagi, si Kecil malah mogok diberikan ASI secara langsung, hingga menjadi rewel, bahkan menangis meraung-raung. Bila ini yang Moms alami, bisa jadi bayi mengalami bingung puting.
Apa sih bingung puting? Bingung puting merupakan istilah yang luas, tapi pengertian sederhananya adalah suatu kondisi dimana bayi menolak untuk disusui langsung dari payudara Moms dan lebih memilih botol susu.
Mengapa terjadi bingung puting? Pada bayi, tindakan menyusui melibatkan gerakan mulut dan rahang yang terkoordinasi dengan unik. Ketika Moms mengganti pola menyusui dari payudara langsung ke botol susu, bayi jadi harus beradaptasi lagi untuk mengisap dengan menggunakan botol atau dot tersebut. Namun persoalannya adalah, bentuk dot atau puting botol berbeda dengan bentuk puting pada payudara. Bahkan, aliran susu dari puting susu juga berbeda dibanding dot atau botol tersebut. Ketika bayi sudah merasa nyaman dan terbiasa dengan mengisap puting botol atau dot, dia akan mengalami kebingungan bahkan kesulitan ketika harus mengisap dari payudara langsung. Itu sebabnya, bayi menolak payudara.
Tapi tenang Moms, bingung puting bisa diatasi, kok. Berikut ini cara mengatasi bayi bingung puting yang bisa dicoba dilansir dari Healthline:
- Tetap menyusui jika memungkinkan. Jika itu bukan opsi, cobalah untuk membatasi sesi botol ketika Moms tidak ada. Pastikan untuk mempraktikkan teknik menyusui yang baik sehingga Moms dan bayi merasa nyaman. Bila ragu, bisa mencoba ke konselor laktasi untuk membantu atasi masalah tersebut.
- Jika bayi tampak frustasi karena ASI tidak tersedia, perbaiki dengan memompa sedikit payudara sebelum Moms mulai menyusui. Jangan tunggu sampai bayi menyusui.
- Cobalah untuk mengatur waktu agar Moms dan si Kecil memiliki kesabaran untuk memperbaiki keadaan.
- Terakhir, menunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkan botol atau dot pada bayi. Menyusui secara eksklusif direkomendasikan untuk dua hingga tiga minggu pertama. Penting bagi bayi untuk menyusu dengan baik dan persediaan ASI sudah mapan. Pada titik itu, Moms menyusui dapat memperkenalkan botol, mungkin satu botol sehari. Sebagian besar bayi dapat bolak-balik dari payudara ke botol dengan mudah pada tahap ini
