Perawatan kulit bayi adalah hal yang sulit dan butuh perhatian khusus. Di beberapa bulan awal setelah kelahirannya, seiring dengan sistem kekebalan bayi yang berkembang, Moms dapat menggunakan pembersih yang paling ringan dan sedikit lotion. Namun, tak jarang muncul masalah kulit pada bayi, seperti ruam popok, kulit kering, eksim, atau lain sebagainya. Sebaiknya, sebelum menangani masalah-masalah tersebut konsultasikan dahulu pada dokter mengenai perawatan kulit bayi ya, Moms.

Setidaknya, ada beberapa hal yang mesti Moms perhatikan dalam memilih produk skincare bayi. Pertama, baca label produk secara seksama. Hindari produk yang mengandung pewarna dan parfum yang dapat mengiritasi kulit dan pernapasan bayi. Selain itu, hindari produk yang mengandung phthalate dan paraben karena dapat menyebabkan masalah reproduksi, alergi, asma, hingga kanker.

Beberapa produk skincare bayi yang esensial adalah sabun dan sampo, lotion, petroleum jelly, baby oil, baby powder, dan deterjen khusus bayi. Sabun dan sampo termasuk produk ringan dan aman untuk bayi, namun tetap perhatikan agar penggunaannya tidak berlebihan ya, Moms, karena produk ini dapat membuat kulit bayi kering. Baby lotion membantu melembapkan kulit bayi, gunakan secukupnya saja.  Petroleum jelly dapat digunakan untuk mengobati ruam akibat memakai popok terus-menerus dan dapat melindungi kulit bayi dari popok yang lembap. 

Sedangkan  baby oil merupakan produk klasik yang biasanya digunakan untuk memijat lembut kulit bayi. Hindari penggunaan pelembap ya, Moms, karena  kulit bayi belum mampu menyerapnya. Untuk bedak, pilih pula bedak bayi yang tidak mengandung talc atau bahan kimia yang dapat mengganggu pernapasan. Sebaiknya hindari pemakaian pada wajah dan area kelamin bayi.

Di cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, ada beberapa tip lain yang dapat Moms coba untuk menjaga kulit si Kecil tetap terlindungi dan sehat:

Memandikan bayi dengan benar

Rutin memandikan bayi dapat membersihkan kulitnya dari kotoran dan keringat, keduanya adalah penyebab masalah kulit pada bayi. Pilih sabun dan sampo yang cocok, melembapkan, dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Sebaiknya pilih  produk yang memiliki pH netral karena formulanya dapat menjaga keseimbangan pH alami kulit. Setelah mandi, keringkan badan bayi secara merata, jangan melewatkan bagian yang masih lembap karena dapat menjadi titik kuman dan dapat menjadimasalah kulit pada si kecil

Menjaga kulitnya sejuk dan kering

Tubuh bayi belum mampu mengatur suhunya sendiri. Maka, penting bagi orang tua untuk menjaga bayi tetap sejuk dan kering. Gunakan bahan pakaian yang nyaman dan longgar untuk bayi, misalnya katun, untuk menghindari kulit dari iritasi dan ruam.

Gunakan baby wipes

Moms dapat menggunakan baby wipes untuk membersihkan kotoran dari tubuh bayi sekaligus menyegarkannya. Pilih produk yang tidak mengandung alkohol, namun mengandung glisterin yang dapat menjaga kelembapan sekaligus membersihkan kulit bayi secara efektif.

Menjaganya tetap terhidrasi

Kebutuhan cairan pada bayi yang masih ASI eksklusif tercukupi hanya dengan ASI. Sementara, untuk si Kecil yang sudah mengonsumsi makanan tambahan, pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi dengan memberinya minum secara rutin. Pada bayi yang baru beberapa bulan, kondisi dehidrasi tampak dari air mata yang tidak keluar saat menangis dan frekuensi buang air kecil yang berkurang.

Lindungi dari paparan matahari yang berlebih

Sebaiknya hindari membawa bayi keluar di jam sepuluh pagi hingga 2 siang ya, Moms, karena matahari memiliki efek yang tidak baik untuk bayi. Selain itu, selalu sedia membawa perawatan esensial bayi, seperti popok, baby wipes, dan baby lotion.