Daya tahan tubuh bayi caesar berbeda dengan bayi yang dilahirkan secara normal. Penelitian terbaru menemukan bahwa bayi yang lahir melalui proses caesar atau c-section berisiko  memiliki masalah pada daya tahan tubuh di kemudian hari karena kurang terpapar bakteri  yang didapat melalui proses persalinan melalui vagina. 

Baca Juga : Persiapan Melahirkan Sesar

Beda jenis bakteri 

Manusia terlahir steril alias bebas dari kuman. Ketika lahir melalui persalinan normal, bayi mulai terpapar bakteri usus dari Moms,  sehingga terjadi pembentukan koloni. Nah, koloni bakteri ini menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan anak di kemudian hari 

Penelitian menemukan jenis bakteri pada bayi caesar dengan bayi yang dilahirkan secara normal, berbeda. Bakteri yang mendominasi bayi dengan kelahiran normal adalah gut bacteria (bakteri usus), sedangkan pada bayi caesar bakteri yang mendominasi adalah bakteri yang ada di rumah sakit. 

Karena itu, menurut Paul Wilmes, penulis studi terkait dari University of Luxemburg, daya tahan tubuh bayi caesar dengan normal pun berbeda.  Secara epidemiologis, anak yang lahir melalui proses caesar, rentan mengalami sakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, dibanding bayi yang dilahirkan normal.

Begitu pula menurut ilmuwan Inggris, perkenalan awal dengan mikroba ini dapat bertindak sebagai "termostat" untuk sistem kekebalan bayi. Lalu, seberapa penting bakteri usus bagi manusia?

Diri kita merupakan sebuah ekosistem, Moms. Setidaknya setengah sel tubuh manusia terdiri dari mikroba, seperti bakteri, virus, dan jamur. Kebanyakan mikroba ini hidup di usus dan secara kolektif dikenal sebagai mikrobioma.

Mikrobioma atau bakteri usus ini berkontribusi dalam mengurangi penyakit alergi, obesitas, radang usus, dan Parkinson. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature menunjukkan mikrobioma ini sebagian besar didapatkan bayi dari Moms. 

Baca Juga : Posisi Seks Nyaman Pasca Sesar

Bisa dipenuhi dari ASI

Bayi yang terlahir dengan cara caesar berisiko lebih tinggi terkena penyakit tertentu, seperti diabetes tipe satu, alergi, dan asma saat dewasa. Ini berkaitan dengan sistem kekebalan tubuhnya sejak lahir.

Namun, tidak perlu khawatir, Moms. Menurut dokter anak konsultan gastro hepatologi, Moh Juffrie, seperti yang dikutip dari tempo, kurangnya mikrobioma pada bayi yang lahir melalui caesar dapat dipenuhi dengan ASI.

ASI mengandung nutrisi lengkap, serta mengandung banyak biomolekul. Selain itu, komponen HMO atau human milk oligosaccharides adalah komponen ketiga yang paling melimpah dalam ASI. HMO memiliki banyak manfaat, termasuk modulasi mikrobioma usus, melawan patogen, dan mengembangkan sistem kekebalan tubuh.

Fakta di atas tidak membuat prosedur kelahiran caesar tidak lebih baik dibanding kelahiran normal, Moms. Dalam banyak kasus, operasi caesar adalah prosedur yang menyelamatkan jiwa dan menjadi pilihan yang tepat untuk Moms dan si Kecil. Daya tahan tubuh bayi caesar dapat ditingkatkan melalui asupan nutrisinya selama masa penting.

Baca Juga : Percepat Penyembuhan Setelah Sesar