Setelah penantian sekian lama, akhirnya buah hati yang dinanti lahir juga. Sebagai orang tua baru, ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  1. Berikan ASI secepatnya. ASI memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir, dan semua komponennya-laktosa, protein (whey dan kasein) dan lemak, yang mudah dicerna. ASI juga memiliki antibodi yang melindungi bayi dari beberapa penyakit infeksi seperti diare dan infeksi saluran pernafasan.
  2. Cuci tangan sebelum memegang bayi. Bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan yang kuat, sehingga bayi berisiko terinfeksi. 
  3. Hindari menggoyang bayi baru lahir, karena dapat menyebabkan perdarahan di otak dan bahkan kematian. Jika ingin membangunkan bayi gelitik kakinya atau tiup pipinya dengan lembut.
  4. Bangun ikatan emosional dengan cara menyentuh, menggendong dengan lembut dan menyusuinya. 
  5. Membedong bayi. Untuk memastikan bayi tidak dibungkus terlalu kencang dan bisa bernapas dengan nyaman, selipkan tangan di antara lampin dan dada bayi. 
  6. Bila bayi BAB atau saat mengganti popok bayi, bersihkan area kemaluan dengan lembut menggunakan tisu atau kain bersih dan air. Untuk bayi perempuan, bersihkan area kemaluan dari arah depan ke belakang untuk menghindari resiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
  7. Ganti popok bayi sesering dan sesegera mungkin setelah BAB untuk mencegah ruam. 
  8. Jika menggunakan popok kain, cucilah dengan detergen bebas pewarna dan pewangi. 
  9. Untuk perawatan tali pusar, cukup bersihkan dengan alcohol swab hingga puput sekitar 10 hari-3 minggu setelah kelahiran. Hindari area tali pusar terkena air hingga puput dan kering. Selain itu, hindari memasang popok disekitar area tali pusar untuk mencegah risiko infeksi tali pusar.

10 Hindari terlalu sering memandikan bayi baru lahir karena dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering. Beberapa sumber mengatakan untuk memandikan  bayi 2-3 kali per minggu sudah cukup pada beberapa bulan pertama kehidupannya.