Sekitar sepuluh tahun lalu, mungkin para Moms masih familiar dengan air tajin atau air rebusan beras yang diberikan untuk bayi sebagai makanan pendukung ASI. Manfaat air tajin bagi bayi ini bukanlah mitos semata. Air tajin mengandung pati. Bahkan, jika si Kecil diare, memberikan air tajin pada Si Kecil dapat meredakan sakitnya.

Kandungan air tajin 

Menurut Djoko Said Damardjati dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, air tajin yang kualitasnya paling baik merupakan air rebusan beras yang kulit arinya belum lepas. Air tajin ini tak hanya mengandung pati, tetapi juga mineral, enzim, antioksidan, vitamin B, dan vitamin E. 

Diare cukup umum diderita bayi dan menjadi penyebab tingginya kematian bayi di bawah usia 12 bulan di Indonesia, Moms. Diare terjadi akibat pergerakan usus yang berlebihan. Sehingga,  menyebabkan bayi buang air besar terus-menerus hingga lebih dari empat atau enam kali sehari. Sama halnya dengan orang dewasa, diare juga dapat menyebabkan bayi dehidrasi hingga tubuhnya lemah, terutama jika tidak segera diatasi.

Bayi memang cenderung memiliki tinja yang lebih encer dibanding orang dewasa, namun sebaiknya Moms tetap siaga dalam mendeteksi kondisi tinja bayi sesuai makanannya. Jika lebih encer dan frekuensi buang air besar lebih sering, bisa jadi si Kecil sedang diare.

Baca Juga : Pertanda Bayi Mengalami Diare Dan Perlu Bantuan Medis Segera

Penyebab diare pada bayi

Penyebab diare pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya infeksi usus, alergi, atau perubahan pola makan. Kuman dapat masuk ke pencernaan bayi melalui tangannya yang sering dimasukkan ke mulut setelah menyentuh benda yang belum tentu bersih. Ditambah pula dengan sistem kekebalan tubuhnya yang belum berkembang sempurna sehingga si Kecil lebih rentan penyakit.

Faktor lainnya, yaitu alergi, tidak cocok dengan susu formula, intoleransi laktosa, keracunan makanan, flu, konsumsi antibiotik, atau kekurangan enzim.

Rekomendasi WHO

Kandungan air tajin, yaitu serat, natrium, dan karbohidrat, mampu mengatasi diare pada bayi, karbohidrat berupa pati di dalamnya juga bisa mengurangi gerakan berlebih pada usus saat diare. 

Hilangnya cairan tubuh yang terjadi saat bayi saat diare juga dapat diganti dengan air tajin, Moms, sehingga bayi lebih bertenaga dan gejala diare menjadi lebih ringan. Manfaat air tajin untuk mengatasi diare pada bayi ternyata telah disetujui dan direkomendasikan organisasi kesehatan dunia atau WHO, Moms.

Jika bayi sudah bisa mencerna makanan padat, sebaiknya untuk sementara Moms tidak memberikan makanan yang berminyak, dan manis, seperti kue dan produk-produk susu karena dapat memperburuk gejala diare si kecil.

Walau air tajin memiliki manfaat untuk meredakan diare, sebaiknya Moms tetap menggunakan pengobatan lain, misalnya pengobatan medis, dan tidak menjadikan air tajin sebagai alternatif tunggal, terutama jika si Kecil mengalami diare yang parah.

Baca Juga : Tips Menggunakan Popok Sekali Pakai