Tes kesehatan pada bayi perlu dilakukan sejak dini, bahkan sejak ia terlahir ke dunia. 

Bayi menangis saat dilahirkan menjadi salah satu pertanda, ia telah lahir dengan selamat. Namun, untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat dan organnya berfungsi dengan baik, dokter akan melakukan serangkaian tes sebagai berikut.

  1. Memeriksa berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi dan mem-plot hasilnya pada grafik pertumbuhan yang sesuai dengan usia bayi.
  2. Mengajukan pertanyaan kepada orangtua, mengecek kondisi bayi untuk menemukan apakah bayi memiliki masalah kesehatan dan menawarkan saran perawatan, meliputi beberapa hal berikut.

- Menyusui

Kadang, dokter atau perawat ingin tahu teknik Anda menyusui dan bagaimana perlekatan bayi saat menyusu. Bayi baru lahir sebaiknya disusui semau bayi, kapanpun ia merasa lapar, sekitar 1-3 jam sekali. Jangan lupa untuk sendawakan bayi setelahnya. Seiring pertambahan usia, frekuensi menyusu akan berkurang.

- BAB dan BAK

Moms perlu mengganti pampers bayi 1-2 kali sehari pada bayi baru lahir, dan meningkat hingga 6 kali sehari pada usia 3-5 hari pertama kehidupannya. Kotoran bayi baru lahir umumnya berwarna gelap di hari pertama, kemudian menjadi lebih lunak dan berwarna kuning kehijauan pada hari ketiga atau empat. 

- Tidur

Biasanya baru baru lahir bisa tidur 18 hingga 19 jam sehari, dan sering terbangun karena lapar. Bayi ASI biasanya terbangun untuk makan, setiap 1 hingga 3 jam, sedangkan bayi susu formula terbangun setiap 2 hingga 4 jam untuk makan. 

- Tes refleks, seperti refleks mengisap bayi, respons terhadap suara atau bunyi yang mengejutkan. 

- Pemeriksaan fisik secara menyeluruh termasuk pemeriksaan mata, leher, dada, denyut nadi, tali pusar, dan memeriksa bagian belakang, pinggul dan kaki. 

- Tes skrining. Tumit bayi akan ditusuk dan diambil sedikit darahnya untuk menguji penyakit serius tertentu. Bayi juga dicek pendengaran dan kadar oksigen darahnya sebelum meninggalkan rumah sakit.

- Bayi baru lahir akan mendapatkan imunisasi pertamanya di rumah sakit untuk perlindungan terhadap penyakit tertentu di masa depan. Penting untuk melanjutkan imunisasi berikutnya sesuai jadwal dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter ya, Moms.