Penyakit jantung merupakan ancaman penyakit nomor 1 di dunia. Di Indonesia sendiri, kementerian kesehatan pada tahun 2017 telah melaporkan penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit jantung koroner 

Tren penyakit jantung belakangan ini tidak hanya menyerang orang lanjut usia, tapi juga mereka yang berada pada usia produktif. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat dari tahun ke tahun. Riskesdas mencatat setidaknya 15 dari 1000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung.

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Agar Jantung Sehat

Tingginya kasus penyakit jantung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

Salah satu pencegahan terhadap risiko terkena penyakit jantung adalah diet sehat rendah lemak, salah satunya dengan menjadikan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai alternatif asupan makanan setiap hari. 

Tanaman kelor banyak tumbuh di berbagai daerah Indonesia. Daun kelor memiliki banyak vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi dalam setiap 21 gram daun kelor adalah protein, vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, zat besi dan magnesium.

Baca Juga:  Manfaat Daun Kelor yang Jarang Orang Tahu

Atli Arnarson BSc, PhD dalam tulisannya yang berjudul “6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera” menyatakan bahwa daun kelor juga mengandung komponen bioaktif lainnya, seperti flavonoid dan saponin yang dapat mencegah penyerapan kolesterol dalam darah, dan antioksidan yang berfungsi mencegah terjadinya oksidasi kolesterol sehingga berpengaruh terhadap kesehatan jantung.

Daun kelor dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Pertama, Moms dapat memasak daun kelor dengan kuah bening atau dengan resep keluarga yang Moms favoritkan. Sebagian besar masyarakat di pulau Madura telah lama mengonsumsi daun kelor dan beberapa telah menjadikannya sebagai menu utama dalam keluarga. Masakan daun kelor dapat divariasikan dengan sayuran lain, seperti pepaya muda dan oyong. 

Kedua, daun kelor juga dimakan dalam bentuk bubuk. Bubuk daun kelor dapat dimasukkan ke dalam makanan atau minuman sebagai campuran tanpa menyebabkan perubahan rasa. Moms juga bisa menambahkan bubuk kelor  pada menu MPASI anak. Ketiga, dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul. Keempat, daun kelor kering dapat dibuat minuman sebagai pengganti daun teh. Selamat mencoba ya Moms.