Penyebaran covid-19 yang kian masif,  membuat pemerintah dari sejumlah  negara di dunia menyerukan warganya untuk berada di rumah dan lebih menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Namun, pada beberapa keadaan, misal harus berangkat kerja karena kantor tidak menerapkan kerja dari rumah atau work from home, kita terpaksa harus keluar rumah. Ketika berada di luar rumah, tentunya kita rentan terkena covid-19. Pasalnya, virus bisa menempel di berbagai benda, termasuk pakaian. 

Menurut badan kesehatan masyarakat Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention, virus corona menyebar melalui cairan atau droplets yang menempel pada beragam benda. Virus dapat bertahan pada beragam permukaan berjam-jam, bahkan berhari-hari, tergantung pada material benda. Menurut para peneliti, pada pakaian dengan permukaan yang halus seperti kulit dan vinyl cukup mudah untuk dibersihkan. Sedangkan, pada bahan polyester seperti spandex diduga dapat menahan virus lebih lama. 

Selain itu, biasanya pada pakaian terdapat material lain seperti kancing, ritsleting, atau ornamen pakaian yang terbuat dari plastik atau pun stainless steel. Nah, pada bahan-bahan tersebut, virus dapat bertahan hingga dua sampai tiga hari. Karena itu, segera cuci pakaian setelah digunakan untuk keluar rumah dengan cara yang tepat. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pakaian terbebas dari ancaman virus corona. 

 

 

Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk menggunakan pakaian lebih dari sekali, terlebih celana jeans atau jaket. Pada saat seperti ini, lebih baik untuk menghindari kebiasaan tersebut. Terutama jika pakaian tersebut Mom kenakan untuk pergi ke tempat umum atau ramai, seperti area perkantoran atau transportasi umum. Mom tidak akan menyadari permukaan pakaian tersebut sudah menempel di mana saja. Atau bisa saja bagian-bagian dari pakaian tersebut seperti siku dan lengan, Mom gunakan untuk menyentuh permukaan yang tidak steril, seperti mendorong pintu atau menekan tombol lift. Selain itu, hindari menumpuk pakaian kotor. Cuci pakaian segera setelah digunakan, secara rutin.

Untuk pencegaha, Mom bisa mencuci pakaian dengan menggunakan air panas atau hangat. Air panas akan membantu untuk membunuh virus. Namun pastikan suhu air tidak terlalu panas agar tidak merusak bahan pakaian. Selain itu, jika menggunakan mesin cuci, Mom dapat sedikit memperpanjang waktu pengeringan karena panas yang diberikan mesin pengering dapat membantu untuk membunuh virus.

Detergen yang disarankan untuk membunuh virus adalah detergen dengan kandungan bahan pemutih karena virus tidak bisa bertahan lama di keadaan yang terlalu keras. 

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman menggunakan jasa laundry umum di saat seperti ini? Jawabannya adalah aman. Tidak masalah Mom menggunakan jasa laundry umum, karena virus akan mati ketika masuk ke mesin cuci dengan suhu tinggi. Hal yang perlu diperhatikan adalah kontak fisik yang terjadi selama Mom menuju dan berada di laundry, pastikan untuk selalu mencuci tangan setelahnya.

Bila ada anggota keluarga yang sakit, pisahkan pakaiannya dengan anggota keluarga yang lain. Cara ini efektif dilakukan untuk menghindari pakaian Mom dan anggota keluarga yang sehat, terpapar virus-virus lainnya, seperti flu atau e.coli.