Dengan doa, kita akan merasakan betapa Allah SWT itu Maha Mendengar, Maha Menentukan, Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas kehidupan umat yang dicintai-Nya.

Moms, sudahkan berdoa hari ini? Apa doa yang Moms panjatkan terutama jika buah hati tercinta, suami atau pun ada keluarga, handai tolan yang sedang terbaring sakit? Karena bagi orang-orang yang sedang mengalami sakit, doa adalah kekuatan untuk sembuh. Apalagi jika doa tersebut dilantunkan oleh orang-orang tersayang.

Dalam agama Islam, doa untuk orang sakit meski termasuk sunah, namun dianjurkan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Bahkan Rasulullah mencontohkan langsung melakukan doa untuk sahabat-sahabatnya, keluarga dan anak istrinya.

Disebutkan, ketika mendapati atau mendengar kabar seseorang sakit, kaum muslim dianjurkan mengucapkan syafakillah, jika yang sakit adalah seorang perempuan, dan mengucapkan syafakallah, untuk laki-laki yang sakit.

Bagaimana dengan doanya?

Berikut ini doa yang sering dilantunkan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Ada 4 doa yang dianjurkan, di antaranya:

1. Membaca Surat Al-Fatihah

Nabi Muhammad SAW membacakan surat Al Fatihan kepada umatnya yang sedang mengalami sakit. Al Fatihah merupakan obat dari segala penyakit. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis H.R ad-Darimiy dan al-Baihaqi, Nabi Muhammad SAW bersabda “Pada Al-Fatihah, terdapat obat untuk segala penyakit.”ada H.R al-Baihaqi, Abu Syaik mengisahkan, Rasulullah bersabda, “Fatihatu al-Kitab (surat A-Fatihah) adalah obat untuk menawarkan racun.”

Surat Al-Fatihah memang istimewa. Selain dibacakan dalam setiap rakaat sholat (baik sholat wajib maupun sholat sunah), Al-Fatihah yang diawali dengan melantunkan “Bismillahirrahmanirrahim”, adalah surah yang pertama kali diturunkan di Kota Mekkah. Surat Al Fatihah juga disebut Asy-Syafiyah (yang menyembuhkan) dan Asy-Syifa (obat).

2. Doa Nabi Muhammad SAW untuk Kesembuhan Nabi Ayub dan Keluarganya

Nabi Muhammad membacakan doa, “Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi laa syifa’a illa syifa’uka, syifa’an laa yughadiru saqaman” (HR Bukhari dan Muslim)

Artinya: “Ya Allah Tuhan Manusia, musnahkanlah segala rasa sakit ini. Berikan kesembuhan, Engkaulah yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang dating dariMu. Yaitu kesembuhan yang tidka meninggalkan satu penyakit apapun.

3. Doa untuk Kesembuhan Salman Al-Farisi RA, sahabat Rasulullah yang berasal dari Persia.

Ketika Salman Al-Farisi, Sahabat Rasulullah yang berasal dari Persia mengalami sakit, Nabi besar Muhammad berdoa meminta ampunan dari perlindungan Allah SWT untuk sahabatnya tersebut.

Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni, Rasulullah membaca: “Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa afaka dinika wa jismika ila muddati ajalika.”

Yang artinya: “Wahai (sebut nama yang sakit), semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu, mengampuni segala dosamu, dan mengafiatkanmu dalam segala hal agama dan fisik sepanjang hidup.”

4. Dalam perjalanan Nabi Muhammad menyebarkan keimanan Islam, adalah Sa’ad bin Abi Waqqash, orang yang pertama kali masuk Islam.

Sa’ad menjadi sahabat yang penting dan dikasihi oleh Rasulullah. Dan saat Sa’ad bin Abi Waqqash sakit, dipanjatkan doa untuk kesembuhan dengan membaca: “Allahummasyfo Sa’dan. Allahummasyfi Sa’dan. Allahummasyfi Sa’dan.

Artinya: Tuhanku, beri kesembuhan pada Sa’ad. Tuhanku, beri kesembuhan pada Sa’ad. Tuhanku, beri kesembuhan pada Sa’ad.

Doa-doa untuk para Sahabat dan keluarganya Nabi Muhammad tersebut, bisa dicontohkan atau dilakukan kita, dengan mengubah nama sahabat Nabi dengan nama penderita sakit, yang kita ketahui. Dengan memanjatkan doa-doa yang disampaikan dengan tulus itu, Insya Allah orang yang kita sayangi, orang dekat kita, atau orang yang kita kenal, akan segera diberikan kesembuhan. Aamiin Ya Rabb (IndjulSib)