Moms punya kebiasaan makan berlebih  saat merasa sedih atau kesal? Itu disebut emotional eating, Moms.

Orang melakukan emotional eating terkadang tak menyadari bahwa ia menjadikan makan berlebihan sebagai pelarian untuk menekan dan menenangkan perasaan negatif. Namun setelahnya,  Moms akan merasa bersalah, apalagi ketika  melihat angka pada timbangan yang  bergeser ke kanan,  menandakan penambahan berat badan.

Apa pun bisa menjadi penyebab stres dan kekhawatiran Moms hingga melakukan emotional eating, mulai dari pekerjaan, rumah tangga, hingga kekhawatiran finansial.

Baca Juga : Cek HP Saat Bangun Tidur Bisa Bikin Stres

Makan saat stres memang dapat membantu meredakan emosi, namun siklus makan berlebihan, kemudian menyesal, dan kembali makan akibat stres,  bisa menghalangi upaya untuk menerapkan pola makan sehat. Berikut adalah tip agar Moms terhindar dari emotional eating:

Menyadari apa yang terjadi

Beberapa orang cenderung makan lebih sedikit saat sedang stres, beberapa lagi membutuhkan distraksi stres dari makanan untuk menenangkan diri. Karena sifatnya sementara, Moms mungkin akan makan saat tidak lapar. Maka, penting untuk mengenali suasana hati dan menyadari apa yang Moms makan dan mengapa memakannya.

Memastikan apakah Moms benar-benar merasa lapar

Jika Moms baru saja makan berat, namun masih ingin makan camilan, tanyakan pada diri sendiri, apakah Moms lapar atau kondisi emosi yang menyebabkan Moms mengidam? Bisa jadi ini merupakan sinyal tubuh Moms saat dehidrasi. Moms juga bisa mencoba aktivitas lain untuk menghindari emotional eating.

Mendapat dukungan dari keluarga dan sahabat

Pentingnya dukungan keluarga dan sahabat di saat Moms stres atau down dapat menghindarkan Moms dari pelarian ke emotional eating dan membantu mempertahankan gaya hidup sehat. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan yang kuat dapat membuat mental lebih baik pada orang yang memiliki pekerjaan dengan stres tinggi.

Memilih makanan yang sehat

Menyediakan camilan yang sehat dapat menghindarkan Moms dari efek buruk emotional eating. Sebaiknya sediakan buah, sayuran, kacang-kacangan, atau popcorn murni untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu Moms merasa stres. 

Baca Juga : Camilan Sehat untuk Mendukung Promil

Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Walau emotional eating tidak baik bagi tubuh, sebaiknya Moms jangan berfokus pada kegagalan yang justru membuat Moms lebih stres. Cobalah secara perlahan mengenali bagaimana Moms dapat memutus siklus makan stres.

Meditasi

Saat keinginan untuk makan menyerang, cobalah beberapa teknik relaksasi. Meditasi mindful dapat meredakan stres dan membantu melawan impuls yang memicu keinginan untuk makan. Pilih tempat yang tenang untuk duduk dan amati pikiran dan pernapasan, Moms. Jangan judge bagaimana perasaan Moms, perhatikan saja apa yang Moms pikirkan dan kembalikan fokus ke pernapasan.

Baca Juga : Manfaat Meditasi Saat Pandemi

Menggerakkan tubuh

Olahraga yang baik memicu tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang disebut endorfin yang dapat menenangkan dan membuat Moms relaks. Aktivitas fisik juga akan membuat Moms merasa nyaman dengan diri sendiri, misalnya dengan mencoba yoga atau tai chi. Keduanya menggunakan gerakan sederhana, namun bisa menghasilkan keringat.