Selama ini Moms telah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19, namun tahukah Moms kegiatan apa saja yang memiliki tingkat paparan virus dari terendah ke tertinggi? Para ahli kesehatan telah mengategorikan beberapa kegiatan yang secara umum lebih berisiko terpapar virus.

Cara paling efektif untuk mengurangi risiko tertular virus adalah mengurangi kontak dengan orang lain di luar rumah. Tetapi, terkadang aktivitas di luar rumah tak terelakkan selama pandemi ini, misalnya berbelanja kebutuhan sehari-hari, hingga bekerja. Setidaknya, Moms menyadari dan meminimalisasi berbagai kegiatan yang berisiko selama pandemi, demi keselamatan Moms dan keluarga, termasuk si Kecil. Tinggi rendahnya risiko terpapar melalui aktivitas, relatif dan bergantung pada dua hal, yaitu lingkungan dan apa yang Moms lakukan di lingkungan tersebut. Menurut ahli penyakit menular, Dr. Sandra Kesh, hal yang sulit dikontrol adalah apa yang terjadi di lingkungan.

Ketika berada di luar rumah, kurangnya kontrol atas apa yang Moms temui dan alami adalah penyebab meningkatnya risiko. Berikut adalah peringkat aktivitas dari yang berisiko tinggi ke rendah berdasarkan pedoman Centers for Disease and Prevention (CDC), dan Dr. Kesh:

Bepergian menggunakan pesawat (Risiko: Tinggi)

Bandara merupakan tempat dengan lalu-lalang manusia yang tinggi, banyak gangguan yang terjadi sehingga protokol kesehatan cukup sulit dilakukan. Selain itu, banyaknya orang dari berbagai penjuru juga meningkatkan risiko penularan. Maka, sebisa mungkin tunda bepergian selama pandemi ya, Moms. Jika terpaksa harus bepergian, kenakan masker, pesan jadwal penerbangan yang tidak ramai, pilih maskapai penerbangan yang lebih kredibel dalam menangani protokol kesehatan, misalnya dengan membatasi kapasitas. Moms juga dapat membawa desinfektan untuk membersihkan kursi dan nampan. Tak lupa selalu cuci tangan setelah menyentuh sesuatu.

Pergi ke bar (Risiko: Tinggi)

Bar adalah tempat yang berisiko tinggi terhadap penularan virus, sebab atmosfernya membuat orang cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Tempatnya tertutup, berbagi udara dengan orang lain, serta kebersihan yang dipertanyakan membuat tempat ini perlu dihindari untuk sementara waktu.

Memotong rambut di salon (Risiko: Tinggi)

Kontak yang cukup dekat antara Moms dan penata rambut membuat salon cukup berisiko. Maka, salon sebaiknya tidak ramai, dan terdapat ventilasi untuk sirkulasi udara. Beberapa salon juga membatasi pelanggan. Namun langkah terbaik adalah tetap mengurangi kontak jika tidak mendesak, Moms.

Makan di restoran (Risiko: Menengah ke Tinggi)

Restoran yang tertutup meningkatkan risiko tertularnya virus, ditambah saat makan Moms akan menurunkan masker. Pilihan terbaik jika ingin makan di restoran adalah menggunakan layanan pengantaran ke rumah.

Bertemu teman di dalam ruangan (Risiko: Menengah ke Tinggi)

CDC menganjurkan pembatasan jumlah orang dalam satu tempat indoor, sebab virus lebih mudah tersebar di dalam ruangan saat beberapa orang berkumpul, berbicara, dan menyentuh permukaan, seperti pintu, meja, kursi, dan lainnya. Jika teman Moms berkunjung ke rumah, usahakan ia tetap memakai masker dan menjaga jaraknya demi kebaikan bersama. Batasi pula jumlah orang ya, Moms, semakin sedikit, semakin baik. 

Berolahraga di gym (Risiko: Menengah)

Saat berolahraga, orang cenderung bernapas lebih intens sehingga partikel kecil dapat menjangkau lebih jauh. Ditambah fakta bahwa jarang orang yang menggunakan masker saat berolahraga. Pencegahan paling tepat adalah berolahraga di rumah, Moms, tetap efektif walau tanpa alat-alat gym.

Berbelanja kebutuhan pokok (Risiko: Rendah ke Menengah)

Menurut Dr. Kesh, hal terpenting yang perlu dipertimbangkan saat berbelanja adalah seberapa ramainya tempat. Sebaiknya pilih pasar/supermarket yang membatasi pengunjung agar lebih aman. Selain itu, pilih waktu yang sepi, gunakan masker dan face shield, serta jaga jarak dengan orang lain.

Makan di luar (Risiko: Rendah ke Menengah)

Jika Moms mampu menjaga jarak dan menghindari keramaian, makan di luar ruangan tak seberapa berisiko dibanding makan di restoran dalam ruangan. Sebab, partikel droplet lebih cepat pergi dibanding di dalam ruangan. Kekhawatiran utamanya adalah Moms harus menurunkan masker saat makan, dan berinteraksi dengan pelayan.

Bertemu teman di luar (Risiko: Rendah ke Menengah)

Jika Moms bertemu teman, lokasi di luar ruangan lebih baik. Pilih juga lingkungan yang lebih terkontrol, seperti halaman belakang rumah. Walau begitu, tetap batasi jumlah orang ya, Moms, agar dapat menerapkan jaga jarak.

Pergi ke taman (Risiko: Rendah)

Pergi ke taman adalah kegiatan berisiko rendah penyebaran virus, sebab tempatnya di luar ruangan dan idealnya, ada banyak jarak antara Moms dan orang lain. Maka, tetap usahakan pergi saat taman sedang sepi ya, Moms. Jangan lupa untuk menggunakan masker dan mencuci tangan begitu tiba di rumah.