Bagi sebagian perempuan, haid seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman di sekitar perut, punggung bagian bawah, hingga paha. Sebelum mengonsumsi pereda nyeri, ada baiknya Moms mencoba makan makanan yang memiliki efek meredakan nyeri haid. 

Selama haid, otot-otot rahim berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim. Kontraksi menekan pembuluh darah di rahim sehingga memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim. Inilah yang menyebabkan rasa nyeri muncul, Moms.

Baca Juga: Mengatasi Kram Perut Saat Hamil

Terkadang, Moms juga akan mengalami kram, yang terjadi karena otot Moms bekerja. Beberapa Moms juga bisa mengalami mual, muntah, sakit kepala, hingga diare.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan beberapa Moms merasa lebih sakit dibanding Moms lainnya saat haid, seperti darah mens yang banyak, memproduksi banyak prostaglandin, yaitu bahan kimia yang diproduksi tubuh Moms dan memicu otot rahim terus berkontraksi, hingga faktor lain, seperti endometriosis (pertumbuhan jaringan rahim yang tidak normal), dan penggunaan alat kontrasepsi.

Untuk kram ringan yang biasanya berlangsung sementara, beberapa pengobatan rumahan dapat membantu meredakannya, seperti mengompres perut dengan air hangat, hingga memijatnya dengan minyak esensial. 

Namun, Moms juga bisa memilih makanan yang dapat meredakan nyeri haid secara alami karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat haid. Berikut adalah makanan yang dapat meredakan nyeri haid:

Menghindari makanan tertentu

Sebelum itu, sebaiknya perhatikan jenis makanan yang dihindari, terutama saat haid karena dapat memperparah sakit perut atau nyeri, Moms, yaitu makanan yang berminyak, produk susu dan turunannya, minuman berkafein, makanan pedas, dan makanan dengan kandungan sodium/garam tinggi. 

Makanan berminyak mengandung lemak berlebih sehingga lebih lama dicerna tubuh dan membuat usus menegang lalu kram. Selain itu, juga menyebabkan kembung, nyeri, sembelit, dan diare.

Terlalu banyak mengonsumsi produk susu bisa memicu kram perut bagi sebagian Moms. Hal ini disebabkan oleh kandungan laktosa yang membutuhkan enzim untuk mencernanya. Bagi sebagian Moms yang tidak cukup memproduksi enzim tersebut justru dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan mual beberapa jam setelah makan.

Sama halnya dengan kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya. Kafein bersifat diuretik, membuat Moms lebih sering buang air kecil, serta dapat meningkatkan kerja saraf dan membuat otot menegang. Keduanya bisa memicu kram.

Sementara makanan yang mengandung garam tinggi bisa mengganggu keseimbangan elektrolit, yaitu mineral yang membantu otot Moms bekerja dengan benar. Terlalu banyak bisa membuat kram dan kembung. 

Baca Juga: 7 Makanan Terlarang untuk MPASI

Air putih dan buah-buahan yang mengandung air

Minum banyak air selalu penting, terutama saat Moms haid. Tetap terhidrasi dapat mengurangi kemungkinan Moms mengalami sakit kepala, salah satu gejala umum haid. Air putih juga bisa mencegah tubuh Moms kelebihan air (water retention) dan kembung. Mengonsumsi buah-buahan kaya air, seperti semangka dan mentimun, juga bagus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Buah-buahan manis dapat membantu menekan keinginan makan gula tanpa makan banyak gula rafinasi.

Jahe dan kunyit

Jamu atau minuman berbahan jahe dan kunyit bisa Moms jadikan pilihan untuk meredakan nyeri haid. Jahe memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri otot. Penelitian juga menunjukkan jahe bisa mengurangi rasa mual. Namun, jangan dikonsumsi berlebihan ya, Moms, lebih dari 4 gram jahe dalam satu hari menyebabkan mulas dan sakit perut. Sama halnya dengan jahe, kunyit juga antiinflamasi, dan memiliki kurkumin sebagai bahan aktif utamanya.

Baca Juga: Bikin Kunyit Asam Sendiri, Yuk!