Ingin mengurangi nafsu makan, tidak perlu diet ekstrem, Moms, cukup dengan rutin sarapan tinggi protein. 

Sarapan seringkali disebut sebagai “waktu makan paling penting”, karena berfungsi untuk mengisi kembali asupan glukosa setelah “berpuasa” semalaman,  dan sumber energi untuk beraktivitas, setidaknya hingga waktu makan berikutnya. 

Banyak penelitian menunjukkan manfaat sarapan bagi kesehatan, seperti meningkatkan level energi dan konsentrasi, membantu mengelola berat badan, juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung dalam jangka panjang.

Baca Juga: Pentingnya Sarapan Bagi Anak

Maka penting untuk bijak dalam memilih nutrisi yang Moms dan keluarga konsumsi saat sarapan. 

Protein adalah nutrisi utama untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi lebih banyak protein adalah cara termudah dan paling efektif untuk menurunkan berat badan. Penelitian menemukan bahwa protein dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Oleh karena itu, memulai hari dengan sarapan berprotein tinggi bisa jadi pilihan sehat bagi Moms dan keluarga.

Berikut adalah manfaat sarapan tinggi protein:

Mengontrol berat badan

Penelitian menunjukkan orang yang biasa sarapan mampu mempertahankan berat badan yang lebih sehat dan memiliki lebih sedikit lemak tubuh dibandingkan orang yang melewatkan sarapan. Studi juga menunjukkan bahwa rutinitas sarapan memengaruhi Moms untuk memilih makanan yang lebih sehat sepanjang hari dan mengontrol asupan kalori.

Protein membantu meningkatkan metabolisme karena memiliki efek termis yang lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Selain itu, protein lebih juga mengenyangkan daripada lemak dan karbohidrat. 

Baca Juga: Selalu Merasa Lapar? Bisa Jadi Tanda Kebanyakan Karbohidrat

Protein membuat Moms kenyang lebih lama, yang pada akhirnya membuat Moms mengonsumsi lebih sedikit kalori. Sarapan tinggi protein terbukti efektif menurunkan berat badan dengan menjauhkan rasa lapar dan menekan hormon rasa lapar.

Memilih makanan tinggi protein sebagai sarapan bisa berdampak pada berat badan yang sehat, dibandingkan makanan tinggi karbohidrat atau tinggi lemak.

Menjaga jaringan otot

Saat bangun di pagi hari, tubuh Moms belum dapat berfungsi sepenuhnya, terutama protein ototnya. Maka penting untuk “menyegarkan” otot dengan asam amino, yang dikenal sebagai bahan penyusun protein. Moms bisa mengonsumsi 20-25 g protein tinggi bersama 50 - 100 g karbohidrat untuk mengisi kembali nutrisi yang dibutuhkan otot.

Mengurangi risiko penyakit dan menurunkan tekanan darah

Moms yang terbiasa sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibanding orang yang melewatkan sarapan. Sarapan membantu mengatur kadar gula darah.  Mereka yang melewatkan sarapan berisiko menjadi semakin resisten terhadap insulin. Insulin dibutuhkan untuk membantu tubuh menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi. Resistensi tubuh terhadap insulin dapat meningkatkan risiko diabetes. 

Baca Juga: Kenali dan Hindari Diabetes Gestasional Saat Hamil

Memperbaiki pola makan secara keseluruhan

Orang yang terbiasa sarapan cenderung memiliki pola makan yang lebih baik secara keseluruhan, serta mendapatkan asupan beragam nutrisi penting, termasuk serat, zat besi, dan kalsium. 

Banyak makanan tinggi protein yang bisa Moms jadikan menu sarapan sederhana, seperti telur orak-arik dengan sayuran, telur dadar, tahu tumis dengan kangkung, greek yogurt dengan campuran biji-bijian dan atau buah-buahan, atau segelas susu tinggi protein, seperti susu sapi.