Perut kembung adalah salah satu perubahan fisik yang Moms dan perempuan lain alami menjelang menstruasi. Hal ini tentu membuat tidak nyaman, ditambah nyeri yang mengiringi.Menurut dokter kandungan, Diana Bitner, sekitar 70 persen perempuan mengalami perut kembung selama menstruasi. 

Perut kembung ini muncul sebagai gejala Premenstrual Syndrome (PMS) atau beberapa hari sebelum menstruasi, biasanya dua bahkan lima hari sebelum. Hal ini disebabkan oleh kenaikan hormon estrogen Moms dan penurunan progesteron. Ketika kadar estrogen naik, tubuh Moms cenderung menahan air, menurut Meggie Smith, MD, seorang ahli kandungan dari University of Southern California Keck School of Medicine. 

Walau perut kembung adalah gejala alami proses biologis tubuh Moms, ada beberapa alternatif untuk mengurangi efek perut kembung saat PMS:

Memilih makanan yang kaya protein dan kalium

Ahli gizi, Isabel Smith, menganjurkan Moms untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti pisang, tomat, atau asparagus yang berfungsi menyeimbangkan cairan. Makanan berprotein, seperti ayam, ikan, dan tahu, juga meringankan. Selain itu, konsumsi juga makanan diuretic alami, yaitu yang dapat meningkatkan produksi urin, Moms. Contohnya, seledri, timun, semangka, jus lemon, bawang putih, dan jahe. Makanan ini dapat membuat tubuh lebih “ringan” karena mengeluarkan cairan berlebih pada tubuh. 

Menghindari makanan yang menyebabkan gas

Makanan seperti brokoli, kubis, dan selada, walau sehat, sebaiknya dihindari saat PMS ya, Moms. Di antara banyaknya nutrisi yang dikandungnya, bahan tersebut juga mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Tubuh manusia tidak banyak memiliki enzim untuk mencerna raffinose, sehingga menjadi gas dalam tubuh dan menyebabkan perut kembung.

Tidak melewatkan olahraga rutin

Sebisa mungkin tetap lakukan olahraga saat PMS ya, Moms. Menurut para ahli, detakan jantung yang cepat akibat olahraga dapat meringankan gejala PMS, termasuk perut kembung. Olahraga yang dianjurkan pun aktivitas yang lebih ringan, seperti berenang dan yoga. Intensitas olahraga yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan peradangan dan berujung pada perut kembung. 

Menghindari kafein dan alkohol untuk sementara

Mengonsumsi alkohol saat PMS dapat meningkatkan gejalanya, seperti nyeri pada payudara, perubahan mood, dan kembung. Sementara kopi dapat merangsang saluran pencernaan secara berlebihan, menyebabkan iritasi pada usus, membuat dehidrasi, hingga menyebabkan tubuh mengikat lebih banyak air alias kembung.

Menghindari minuman berkarbonasi atau bergula

Minuman berkarbonasi dan berpemanis buatan dapat menambah efek “membengkak” pada Moms, terutama saat PMS. Tidak ada yang lebih baik dari minum air putih secukupnya.

Tidak tiba-tiba makan sayur secara berlebihan

Segala yang berlebihan memiliki dampak yang tidak baik, Moms. Mengonsumsi sayuran sehat dalam jumlah banyak dan secara tiba-tiba—bukannya teratur, dapat berbalik membuat efek kembung pada tubuh. Hal ini disebabkan oleh kagetnya tubuh Moms menerima serat dalam sayuran, apalagi dalam jumlah berlebih.