Beberapa tahun ke belakang ini, istilah "naturopati" semakin santer terdengar di telinga masyarakat. Apakah di lingkaran pertemanan Moms sendiri naturopati mulai menjadi hal yang ramai diperbincangkan? Apa sih pengobatan naturopati itu? 

Naturopati sebenarnya bukanlah hal yang baru, bahkan sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Naturopati merupakan teknik pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Naturopati menggunakan berbagai macam terapi, seperti herbal, akupuntur, olahraga, diet, dan terapi alternatif seperti hidroterapi. 

Lantas apa perbedaannya naturopati dengan pengobatan konvensional biasa? Pengobatan naturopati pada umumnya bersifat holistik, dan tidak fokus pada gejala yang dirasakan pasien, melainkan fokus pada akar penyebab keluhannya. Naturopati mempertimbangkan aspek fisik, mental, dan spiritual pasiennya. 

Berbeda dengan konsultasi dokter biasa, konsultasi dengan seorang praktisi naturopati biasanya akan memakan waktu 1 hingga 2 jam. Pasien akan ditanyakan riwayat medisnya, tingkat stres dan gaya hidup, riwayat kesehatan keluarga, dan mungkin diminta melakukan beberapa pengecekan laboratorium. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut, seorang praktisi naturopati biasanya akan membuatkan rencana kesehatan yang melibatkan perubahan diet, manajemen stres, juga terapi komplementer seperti penggunaan suplemen, homeopati, atau akupuntur. Praktisi naturopati fokus pada upaya edukasi dan tindakan preventif. Jadi, harapannya bukan hanya membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan pasiennya saat ini, tetapi juga mendorong pasiennya untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit di masa depan. 

Praktisi naturopati  bisa seorang dokter naturopati, pengobat tradisional, atau tenaga kesehatan lainnya seperti dokter umum, perawat, chiropractor, atau ahli gizi. Di Indonesia sendiri spesialisasi dan sekolah kedokteran naturopati belum ada. Namun praktisi naturopati yang menempuh pendidikannya di luar negeri mulai banyak ditemukan membuka praktik di Indonesia. 

Para praktisi ini berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki kompetensi yang berbeda-beda, ada yang memang berasal dari kedokteran konvensional dan kemudian mengambil spesialisasi naturopati seperti dr. Amarullah Siregar, ada pula yang memang menempuh pendidikan dokter naturopati dan bergelar ND (Naturopatic Doctor) seperti penulis buku "The Detox Lifestyle", Riani Susanto atau penulis buku terkenal "Food Combining", Andang W. Gunawan. 

Gelar profesi ND diakui di beberapa negara sebagai dokter berlisensi dan terdapat asosiasi serta izin praktik resminya. Walaupun di Indonesia tidak ada regulasi khusus yang mengatur izin praktik dokter naturopati, namun ada Ikatan Naturopatis Indonesia yang mewadahi praktisi naturopati dari berbagai kalangan praktisi termasuk pengobat tradisional. 

Apa saja penyakit yang bisa disembuhkan melalui naturopati? Kebanyakan adalah penyakit-penyakit kronis dan tidak membutuhkan tindakan invasif seperti bedah, karena praktisi naturopati tidak memiliki lisensi untuk melakukan prosedur bedah. Nah, apakah Moms tertarik mencoba pengobatan naturopati? Biasanya praktisi naturopati tidak ditemukan di rumah sakit biasa, mereka biasanya berpraktik di klinik swasta atau membuka jasa konsultasi pribadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.