Sebagai seorang wanita sudah tidak asing lagi dengan pap smear. Namun banyak pula yang belum menjalankan tes ini karena kurangnya informasi bahkan karena rasa takut akan hasil tes. 

Pap smear merupakan tindakan atau prosedur medis untuk mengetahui keberadaan kanker serviks. Gejala awal kanker serviks ini sangat sulit terdeteksi pada fase pertama kemunculannya. Pap smear pilihan terbaik untuk tindakan medis yang paling efektif dan umum dilakukan dalam dunia kedokteran untuk memeriksa sel kanker dalam tubuh seseorang. 

Berikut adalah beberapa gejala kanker serviks yang umum terjadi: 

- Nafsu makan berkurang 

- Penurunan berat badan drastis 

- Keluar darah pada urin 

- Keputihan berbau dan terus-menerus 

- Siklus menstruasi yang tidak beraturan 

Karena gejala kanker serviks ini sering kali tidak disadari, oleh sebab itu pap smear mesti dilakukan secara rutin 1 tahun sekali. Pap Smear ini dapat dilakukan pada usia 21 tahun atau di bawah usia 21 jika sudah melakukan hubungan seksual secara rutin. 

Waktu terbaik untuk melakukan pap smear adalah ketika tidak sedang menstruasi. Hindari berhubungan intim, douching (obat obat kewanitaan seperti sabun daun sirih) atau menggunakan obat vagina sebelum pemeriksaan. Biasanya jika sudah menikah akan dikasih surat persetujuan bahwa akan menjalani tes pap smear ini, si suami harus menyetujui surat nya. Di surat sudah dijelaskan apa saja yang larangan yang harus dihindari sebelum tes pap smear ini. 

Prosedur / tahapan pap smear ini sendiri tidak seseram yang dibayangkan:

  1. Pasien berbaring dimeja pemeriksaan dengan posisi kaki mengangkang (posisi melahirkan). 2. Dokter akan memasukan alat spekulum guna membuka jalan vagina
  2. Sampel lendir dan sel akan diambil dari serviks dan endoserviks (pembukaan serviks) menggunakan scraper kayu atau sikat kecil khusus untuk serviks.
  3. Selanjutnya, sampel yang berhasil diambil tadi dioleskan secara merata pada kaca slide dan disemprot dengan fiksatif. 

Untuk biaya pemeriksaan sendiri ini berada pada kisaran Rp. 300.000 - Rp. 600.000. Yang gratis juga ada loh dengan menggunakan BPJS-KIS. Persyaratan pemeriksaan pap smear ini cukup mudah yaitu dengan menunjukan kartu JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar sebagai mitra BPJS Kesehatan. Peserta cukup menyebutkan keinginannya untuk melakukan pemeriksaan pap smear. 

Program pemeriksaan pap smear tersebut merupakan salah satu dukungan BPJS Kesehatan terhadap Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017. 

Yuk,  Moms jangan ragu lagi untuk melakukan pemeriksaan rutin Pap smear setiap tahunnya .