Bau mulut atau halitosis, cukup membuat tidak nyaman dan mengganggu pergaulan sosial. Menggunakan produk penghilang bau mulut, permen karet atau permen mint, bukan solusi karena tidak menyelesaikan akar penyebab bau mulut ini. Kenali penyebab dan cara mengatasinya.

Makanan tertentu, kondisi kesehatan, dan kebiasaan adalah beberapa dari penyebab bau mulut. Pada banyak kasus, masalah bau mulut bisa diselesaikan dengan perawatan mulut dan gigi yang tepat. Namun jika metode perawatan sederhana ini tidak berdampak pada masalah bau mulut, sebaiknya konsultasikan pada dokter gigi untuk mendiagnosis penyebabnya, apakah kondisi kesehatan yang serius.

Baca Juga: Urin Bayi Berbau Menyengat? Ini Sebabnya

Bau mulut bervariasi, tergantung sumber dan penyebabnya. Beberapa orang terlalu khawatir pada bau mulutnya, padahal tidak mengalami masalah bau mulut, sementara beberapa orang memiliki bau mulut, tetapi tidak menyadarinya.

Jika Moms merasa mulut berbau tidak sedap, bisa diatasi dengan cara memperbaiki kebiasaan perawatan mulut, lebih memperhatikan kebersihan mulut, seperti menyikat gigi dan lidah setelah makan, menggunakan floss, dan minum air putih lebih banyak.

Ada banyak penyebab bau mulut, yaitu:

Makanan

Proses pemecahan partikel makanan di gigi dan mulut dapat meningkatkan bakteri di dalam mulut, inilah yang menyebabkan bau tak sedap. Makanan tertentu, seperti bawang dan cabai, juga dapat menyebabkan bau mulut, Moms. Setelah tubuh mencerna makanan ini, lalu masuk ke pembuluh darah dibawa ke paru-paru dan memengaruhi bau napas.

Merokok

Merokok menyebabkan bau mulut tak sedap, kebiasaan ini juga berisiko meningkatkan penyakit gusi, yang merupakan penyebab lain bau mulut.

Kebersihan gigi yang buruk

Jika mulut dan gigi tidak dibersihkan secara rutin, partikel sisa makanan tetap berada di dalam mulut, menyebabkan bau mulut. Plak atau bakteri yang tak berwarna dan lengket akan terbentuk di permukaan gigi. Plak ini bisa mengiritasi gusi dan akhirnya membentuk kantong berisi plak di antara gigi dan gusi, atau disebut periodontitis

Tak hanya gigi, lidah juga bisa menjebak bakteri yang menyebabkan bau.

Bagi pengguna gigi palsu, jika tidak rutin dibersihkan juga bisa menampung bakteri dan partikel makanan.

Baca Juga: Pentingnya Membersihkan Mulut Bayi

Mulut kering

Saliva membantu membersihkan mulut dengan menghilangkan partikel penyebab bau mulut. Kondisi kesehatan di mana produksi saliva menurun, disebut xerostomia, bisa menyebabkan napas bau. 

Mulut kering secara alami terjadi salah satunya ketika Moms tidur, lebih parah jika tidur dengan mulut terbuka, inilah mengapa saat bangun tidur mulut cenderung bau. Namun akan hilang ketika Moms sikat gigi di pagi hari. 

Namun, mulut kering kronis bisa terjadi karena ada masalah pada kelenjar saliva atau dipicu penyakit lainnya.

Baca Juga: Tip Menjaga Asupan Air Putih Busui

Konsumsi obat

Beberapa obat menyebabkan bau mulut secara tidak langsung karena menyebabkan mulut kering, beberapa obat lain terurai dalam tubuh dan melepaskan bahan kimia yang memengaruhi napas.

Infeksi di dalam mulut

Bau mulut juga bisa disebabkan oleh luka setelah cabut gigi, penyakit gusi, atau sariawan. 

Kondisi mulut, hidung, dan tenggorokan tertentu

Bau mulut terkadang berasal dari batu amandel, yang terbentuk akibat tumpukan sisa makanan, lendir, dan bakteri. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh infeksi atau radang pada hidung, sinus, atau tenggorokan juga bisa menyebabkan bau mulut.

Kondisi kesehatan lain

Penyakit lain, seperti kanker, penyakit metabolik, bisa menyebabkan bau mulut akibat bahan kimia yang diproduksinya. Refluks asam lambung atau GERD juga dikaitkan dengan bau mulut, Moms.