Apakah Moms tahu apa yang paling membahagiakan di dalam hidup? Kalau jawabannya memiliki rumah sendiri, punya mobil, punya passive income yang berlimpah, atau hal seputar materi lainnya, enggak salah kok, Moms. 

Setiap orang punya standar kebahagiaan masing-masing. Karena kita tidak bisa menyamakan kondisi dengan orang lain atau sebaliknya, sehingga ukuran bahagia pun akan berbeda. Namun bagi banyak orang, kebahagiaan bisa menjadi hal yang sulit dipahami. Beberapa berusaha mencapainya dengan mengisi hidup mereka dengan kesuksesan profesional dan mainan mahal, sementara yang lain menemukannya dengan menjalani kehidupan yang memiliki tujuan dan altruistik.

Hidup altruistik adalah tujuan hidup yang sukarela menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun atau tanpa memperhatikan kepentingan sendiri. Krans Brian menulis di Healthline, sebuah studi baru menemukan bahwa kebahagiaan sejati -jenis yang berakar pada kebaikan- dapat memengaruhi seseorang secara positif hingga ke DNA-nya. Bahkan dapat mencegah penyakit. 

Hal-hal di bawah ini adalah kebiasaan kecil yang mungkin sering Moms anggap sepele. Tapi, sangat ampuh untuk membuat Moms lebih bahagia. 

Self-Talk 

Sebagai makhluk sosial, kita butuh teman dan orang lain untuk berbicara. Tapi tak semua orang bisa berbicara tentang masalah yang dialami pada orang lain. Bukan hanya itu, kondisi tertentu juga sering menjadi alasan untuk memendamnya sendiri. Dalam kondisi seperti ini, kita bisa berdialog dengan diri sendiri. Berbicara dengan lantang pada diri sendiri mengenai masalah yang dialami dapat membantu kita merasa lebih tenang.

Namun, ada dua hal dalam self-talk yakni ada yang negatif dan positif. Jika kita berbicara mengenai hal yang pesimistis itu berarti negatif. Karena itu harus segera disanggah dengan rasa optimis juga dari dalam diri kita. 

Tiga langkah self-talk 

Self-talk memiliki tiga langkah, yaitu: pemetaan suara, pembingkaian ulang (reframing), dan strategi gerakan. Pemetaan suara adalah mendengarkan diri kita sendiri, memikirkan masalah dalam hidup. Dengarkan sikap apa yang seharusnya kita miliki. Membingkai ulang atau reframing adalah eksplorasi, bagian dari terapi. Bagaimana lagi kita bisa memikirkan tentang masalah tertentu di dalam hidup? Apa pilihan lain yang kira-kira Moms miliki? Sedangkan strategi adalah suatu langkah yang diambil. Langkah ini tidak hanya mengacu pada memikirkan hal-hal dalam hidup Moms dengan cara yang berbeda, tetapi juga menjalani hidup dengan cara yang baru. 

Untuk lebih mudahnya, Moms bisa membuat jurnal ketika melakukan self-talk sehingga bisa dilihat kembali apa saja yang telah dibicarakan dengan diri sendiri, apa saja masalah dan keluhan yang dialami, dan solusi serta strategi apa yang akan Moms lakukan ke depannya. Jika enggan untuk menulis di buku, lakukanlah dengan membuat jurnal di smartphone. Selamat mencoba!