Moms, akhir-akhir ini, makanan atau dessert yang menggunakan bunga telang digemari para pecinta kuliner sekaligus fotografi, terutama di media sosial. Bunga yang disebut juga Butterfly pea dan clitoria ternatea, serta memiliki nama latin Convolvulus pluricaulis ini, sering dijadikan garnish pada masakan, minuman, kue atau puding, dan pewarna makanan alami karena warna biru keunguannya yang unik.

Bunga telang termasuk tumbuhan dari anggota suku polong-polongan (Fabaceae), tumbuhnya merambat dan meliar di dataran rendah tropis lembap di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain bisa digunakan pada masakan, ternyata bunga ini telah dimanfaatkan dalam Ayurveda serta pengobatan tradisional Asia dan Timur Tengah selama berabad-abad. Memiliki khasiat meningkatkan daya ingat, menyeimbangkan mood, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Hal ini juga didukung oleh sains modern. 

Selain telang, beberapa bunga ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan tentunya aman dikonsumsi: 

Bunga marigold

Di Indonesia, bunga marigold juga dikenal dengan nama gemitir. Berwarna kuning cerah sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias, terutama dalam acara pernikahan. Selain sebagai hiasan, bunga marigold dapat dikonsumsi dengan menyeduhnya jadi teh dan memiliki manfaat sebagai karotenoid, betakaroten dan translutein. Bunga ini  dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, mengobati masalah pencernaan, melawan radikal bebas, mengobati demam dan sakit tenggorokan, dan mengobati masalah menstruasi dan menopause. Bunga marigold dapat diolah menjadi minyak untuk melembapkan kulit Moms, mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta mengusir nyamuk.

Chamomile

Bunga satu ini cukup sering Moms lihat sebagai bahan teh dan obat herbal. Bunga dengan kelopak putih kecil ini memiliki kandungan antiseptik, antibiotik, antidepresan, antineuralgik, antiinflamasi, antiinfeksi dan karminatif. Sehingga memiliki khasiat untuk menenangkan pikiran, meredakan reaksi alergi, mencegah insomnia, menjaga kesehatan kulit, mengurangi nyeri haid, hingga menurunkan gula darah, Moms.

Mawar 

Bunga yang identik dengan warna merah dan romantisme ini ternyata dapat ditambahkan ke dalam berbagai makanan, Moms. Mawar juga dapat dimakan mentah. Kelopak bunganya memiliki rasa yang aromatik, floral, dan sedikit manis. Mawar dapat ditambahkan pada puding, es krim, salad, teh, hingga salad. Peneliti percaya mawar dapat mengurangi kecemasan dan membuat relaks.

Bunga Carnation

Carnation atau bunga anyelir adalah bunga yang sering ditemukan dalam buket bunga, Moms, warnanya juga beragam, dari merah, kuning, pink, dan peach. Bunga ini telah dibudidayakan sejak 2000 tahun lalu karena aroma wanginya yang tahan lama. Selain itu, bunga yang berasal dari Mediterania ini dapat diseduh menjadi teh dan membantu meringankan stres, gugup, dan meringankan mabuk perjalanan. Selain itu, carnation kaya akan antioksidan yang bagus untuk melawan radikal bebas penyebab sel kanker.

Bunga rosella

Bunga rosella sempat terkenal sebagai bahan minuman herbal yang memiliki banyak manfaat, Moms. Dalam pengobatan tradisional, rosella mengandung 260 – 280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2, tinggi kalsium, magnesium, Omega 3, vitamin A, zat besi, kalium, dan betakaroten. Kandungan ini diketahui dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, detoksifikasi, serta menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol dalam tubuh.