Kamar mandi merupakan salah satu ruangan penting di dalam rumah, sekaligus tempat rentang “bersarangnya” mikroba, terutama jika tidak dijaga kebersihannya. Maka, memastikan toilet, wastafel, keran, shower, kamar mandi secara keseluruhan, tetap bersih dan bebas kuman adalah kunci untuk menjaga Moms dan keluarga tetap sehat.

Virus SARS-CoV-2 dapat bertahan hidup di permukaan selama beberapa jam, bahkan beberapa hari, bergantung pada jenis permukaan, suhu, atau kelembaban lingkungan. 

Berdasarkan data yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, virus ini dapat bertahan di permukaan yang keras hingga tiga hari. Benda seperti itu banyak terdapat di kamar mandi. 

Baca Juga : Cara Mandi yang Tepat Saat Pandemi

Membersihkan kamar mandi di masa pandemi sedikit berbeda dari biasanya. Sebelum memulai, cucilah tangan dengan sabun dan air selama 40 – 60 detik. Selain itu, perhatikan hal-hal berik

Menggunakan sarung tangan

Sarung tangan dapat melindungi Moms dari kontak langsung dengan kotoran dan risiko menempelnya virus

Menggunakan disinfektan yang kuat

Dikutip dari lipi.go.id, coronavirus merupakan virus yang memiliki pelindung berupa lapisan lemak. Disinfektan dapat merusak lapisan tersebut. Beberapa bahan aktif yang efektif terhadap coronavirus, di antaranya Chloroxylenol (0,12%) dan Ethanol (62 – 71%). Untuk membersihkan area yang sekiranya terkontaminasi, sebaiknya bersihkan dengan kain yang telah dibasahi disinfektan, bukan menyemprotnya karena berisiko menyebarkan virus ke udara.

Area yang dibersihkan

Penting untuk fokus membersihkan area yang sering disentuh di kamar mandi, termasuk sakelar lampu, kenop pintu, keran, tombol flush toilet, dudukan toilet, cermin, tempat sabun, botol sampo, dan lainnya.

Mengikuti petunjuk dengan benar

Menurut Brian Sansoni, juru bicara American Cleaning Institute, setelah menggosok permukaan, seperti wastafel dan counter, dengan disinfektan, pastikan untuk membiarkannya selama tiga sampai lima menit. Ini penting agar disinfektan dapat bekerja membunuh kuman dan virus secara maksimal.

Saat selesai membersihkan kamar mandi

Ketika Moms keluar setelah membersihkan kamar mandi, sebaiknya tidak menyentuh kenop pintu, Moms dapat menggunakan tisu untuk memegangnya. Masukkan kain pembersih kamar mandi tadi ke dalam keranjang cucian, atau lebih baik menggunakan kain sekali pakai. Disinfeksi sarung tangan yang tadi Moms gunakan dan masukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan. 

Mencuci handuk

Jamur dan bakteri bisa berkumpul di handuk kamar mandi karena adanya kontak langsung dengan kulit. Untuk menghindari infeksi Covid-19 atau penyakit lainnya, sebaiknya cuci handuk setidaknya dua kali dalam seminggu dengan suhu air minimal 60 derajat Celsius. Agar lebih maksimal, sebaiknya pisahkan handuk dan pakaian lain saat dicuci. Selain itu, gunakan deterjen dengan teknologi aktif oksigen yang dapat mengangkat kotoran hingga ke serat kain.

Baca Juga : Waspada, Ini Modus Baru Pencuri Saat Pandemi