Jika Moms ingin menurunkan berat badan, mungkin sering mendengar istilah diet rendah/defisit kalori. Defisit kalori terjadi ketika Moms secara konsisten mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan. Ketahui cara tepat diet rendah kalori di artikel berikut.

Kalori adalah unit energi yang Moms peroleh dari makanan dan minuman. Ketika Moms mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibakar tubuh, Moms mencapai defisit kalori.

Tingkatkan aktivitas fisik 

Kalori yang dibakar atau dikeluarkan tiap hari mencakup tiga komponen, yaitu REE, efek termik makanan, dan aktivitas. REE adalah kalori yang tubuh gunakan saat istirahat agar tubuh tetap berfungsi, seperti pernapasan dan sirkulasi darah. Efek termik makanan menggunakan kalori untuk mencerna, menyerap, dan metabolisme makanan. Sementara aktivitas berarti kalori yang Moms gunakan saat aktivitas fisik, seperti olahraga dan melakukan pekerjaan rumah tangga.

Jika Moms mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang tubuh butuhkan untuk ketiga komponen di atas, tubuh Moms mengalami defisit kalori. Konsisten melakukannya dapat menurunkan berat badan.

Sebaliknya, jika Moms mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang tubuh butuhkan untuk menjalankan tiga komponen di atas, tubuh Moms akan mengalami kenaikan berat badan atau disebut surplus kalori.

Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini di Pagi Hari Agar Diet Berhasil

Lalu bagaimana cara mencapai defisit kalori? Selain mengurangi konsumsi kalori, Moms juga bisa meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga, atau melakukan keduanya. 

Pada sebagian besar orang, mengurangi 500 kalori dari asupan harian sudah cukup untuk menurunkan berat badan dan tidak membuat Moms terlalu lapar atau kekurangan energi. Walau begitu, disarankan untuk menghitung kebutuhan kalori dengan kalkulator kalori atau mengonsultasikannya dengan ahli gizi.  

Sementara dalam melakukan aktivitas fisik, orang dewasa direkomendasikan untuk melakukan latihan fisik intensitas sedang selama 150 – 300 menit atau 75 – 150 menit latihan intensitas tinggi, tiap minggunya.

Latihan intensitas sedang termasuk jalan cepat atau bersepeda ringan, sementara latihan intensitas tinggi adalah jogging dan bersepeda cepat.

Kebiasaan kecil kurangi kalori 

Mengurangi kalori dari asupan harian agar defisit kalori tidak selalu membuat perubahan drastis kok, Moms. Berikut adalah cara mudah diet defisit kalori untuk menurunkan berat badan:

Moms bisa mengurangi beberapa ratus kalori hanya dengan menghindari minuman manis atau bergula, seperti soda, jus buah, dan kopi. Kalori yang terdapat dalam minuman ini tidak membuat kenyang, malah jika berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes. 

Baca Juga: Bahaya Soda Bagi Ibu Hamil

Gula, lemak, dan garam dalam makanan high processed, termasuk minuman manis, makanan cepat saji, dessert, mengandung kalori tinggi dan mendorong Moms untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Jika Moms sering mengonsumsi makanan high processed, sebaiknya ganti secara perlahan ke makanan yang diproses secara minimal, seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, karena lebih sehat dan mencegah Moms makan berlebihan dari yang tubuh butuhkan.

Baca Juga: Makanan Ultraproses dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Menyiapkan dan mengonsumsi makanan sendiri memungkinkan Moms untuk mengontrol bahan dan porsi, yang berdampak pada asupan kalori. Salah satu penelitian menunjukkan orang yang memasak makan malam di rumah 6 – 7 kali tiap minggu mengonsumsi 137 kalori lebih sedikit per hari.