Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar umat Islam. Hari raya ini menjadi momen untuk mengajarkan dua makna, yaitu habluminallah alias kepatuhan pada Allah SWT dan habluminannas yang terwujud dari kegiatan berbagi kepada sesama manusia.

Pembentukan karakter

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak, Susanto, Idul Adha dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter anak.. Tak hanya berupa ibadah salat Id dan memotong hewan kurban, Moms juga dapat mulai mengenalkan sejarah Idul Adha, bagaimana pengorbanan Nabi Ibrahim a.s dalam keimanannya terhadap Sang Pencipta, sehingga si Kecil memahami akar sejarah dan nilai positifnya. 

Umat Muslim yang mampu mengorbankan seekor binatang pada hari ini dimaknai sebagai suatu pengorbanan simbolis yang mengingatkan kita akan pengorbanan nyata. Pengorbanan ini diibaratkan emosi negatif, seperti kedengkian, kebencian, negativitas dan kesombongan. Pengorbanan hewan tidak hanya terbatas pada pengorbanan hewan secara fisik, Moms, tetapi juga menghasilkan perasaan spiritual yang mendalam pada seseorang. 

Moms bisa memberikan pemahaman pada  si Kecil bahwa ia harus mengorbankan sikap negatif dan kebiasaan tidak baik lainnya demi Allah SWT. Jadi, pada dasarnya, tindakan pengorbanan hewan melambangkan pengorbanan diri sendiri, dan menunjukkan kesediaannya meninggalkan segalanya untuk Allah.

Jika anak terlalu kecil untuk memahami itu semua, Moms dapat memulai dengan menumbuhkan sifat-sifat keimanan. Saat Nabi Ibrahim a.s diperintah oleh Allah SWT untuk mengorbankan anaknya, Ismail kecil, ia pun menunjukkan sikap keimanannya kepada Allah SWT melalui kepatuhan kepada orangtuanya. Kepatuhan kepada orangtua yang dimaksud bukan otoritas dari orangtua ya, Moms. Orangtua yang baik tentu paham hubungan orangtua dan anak yang sehat, serta hak dan kewajiban anak, tanpa selalu menuntut. 

Nilai persaudaraan

Nilai lain dari Idul Adha yang dapat Moms tanamkan pada si Kecil selain menjalankan perintah Allah SWT, juga mengajarkan persaudaraan di antara berbagai kelompok masyarakat. Terutama tercermin dari sikap berbagi kepada saudara yang kurang mampu. 

Idul Adha adalah momen di mana orang-orang dari berbagai latar belakang bersama-sama merayakan, berinteraksi satu sama lain dan mengembangkan solidaritas. Ini adalah salah satu cara untuk mempromosikan perdamaian, harmoni, dan koeksistensi dalam masyarakat. Dengan demikian, hari raya kurban dapat mengajarkan si Kecil tentang kepekaan sosial dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Sebagai bentuk nyatanya, Moms dapat mengikutsertakan si Kecil dalam kegiatan terkait Idul Adha, mulai dari memilih sapi atau kambing untuk dikurbankan, hingga ikut membagikan daging kurban kepada tetangga, baik melalui panitia atau pribadi. 

Selain itu, dalam memahami sejarah dan maknanya, Moms juga dapat menyiapkan gambar, video, atau animasi yang ringan tentang cerita Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s, atau cerita lainnya, agar lebih mudah dimengerti si Kecil, Moms. Selamat Idul Adha, Moms.