Moms masih membacakan cerita pengantar tidur untuk anak? Aktivitas yang baik ini dilanjutkan terus ya Moms,  karena memiliki banyak manfaat. Selain bisa membuatnya cepat terlelap,  juga  dapat menjadi aktivitas Moms bonding dengan si Kecil, serta meningkatkan kreativitasnya. 

Menurut Reid Lyon dari National Institute of Child Health and Human Development, penelitian saraf menunjukkan bahwa ketika orangtua atau pengasuh berinteraksi secara verbal dengan anak, termasuk membacakan cerita sebelum tidur untuk mereka, dapat membuat anak belajar lebih banyak dari yang dibayangkan. Sebab, buku cerita anak-anak yang dibacakan sebelum tidur umumnya memiliki nilai moral yang terbukti meningkatkan nilai moral pada anak. Ini merupakan stimulasi yang penting di awal kehidupan si Kecil, Moms.

Lalu, pada usia berapa Si Kecil dapat dibacakan cerita? Para dokter menyarankan untuk membacakan cerita saat usianya masih sangat kecil untuk mendorong daya imajinasinya. Malah, Moms dapat membacakan buku cerita saat si Kecil masih dalam kandungan, karena bayi dapat mengenali suara Moms walau masih di dalam rahim.

Menyisihkan waktu untuk membaca tiap hari adalah kebiasaan yang bagus, waktu terbaiknya adalah sebelum tidur siang dan tidur malam. Menjadikan membaca sebagai rutinitas juga dapat membantu anak tenang dan memahami bahwa sudah waktunya tidur. Selain itu, banyak manfaat lain dari membaca sebelum tidur pada Moms dan bayi, yaitu:

Mengembangkan komunikasi

Membacakan cerita membantu perkembangan keterampilan komunikasi lisan, kemampuan mendengar, memori, dan kemampuan mengenali bahasa pada si kecil. Ini adalah cara yang baik untuk mengenalkan kosa kata dan struktur kalimat sejak dini. Seiring bertambahnya usia, anak juga akan belajar kemampuan komunikasi lainnya, gestur, nonverbal, dan bahasa tulisan.

Membantu perkembangan sosial dan emosional

Selama mendengarkan cerita, anak akan membayangkan ilustrasi dari cerita tersebut. Moms dapat mengembangkan gagasan tentang berbagai benda, mainan, dan hewan. Melalui ini, si Kecil akan belajar untuk menggunakan kata-kata baru dalam berpikir, merasakan, dan mengekspresikan perasaannya.

Keterampilan kognitif

Jauh sebelum si Kecil mulai berbicara, ia aktif menyerap informasi tentang bahasa melalui cerita yang ia dengar dari Moms. Ini tentu bermanfaat baginya di bidang akademis. Bayi yang berusia 10 bulan sudah bisa membuka halaman buku dan mendengar kata-kata baru. Saat usianya satu tahun, ia dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dari kebiasaannya mendengar cerita sebelum tidur.

Meningkatkan fokus

Melalui cerita yang Moms bacakan tiap sebelum tidur, si Kecil melatih kemampuannya untuk fokus pada aktivitas tertentu, dalam hal ini mendengarkan cerita. Keterampilan ini diperlukan seiring bertambahnya usia, misalnya untuk membaca, berdialog, hingga mengerjakan tugas tanpa terganggu.

Mengurangi kecemasan

Membacakan cerita merupakan cara yang baik untuk membuat pikiran dan tubuh si Kecil lebih tenang sebelum tidur. Bahkan, jika anak terlalu bersemangat, aktivitas ini akan membantunya terlibat dalam dunia yang sama sekali berbeda dan terbebas dari kecemasan.