Memiliki lebih dari satu buah hati tentu tidak mudah ya, Moms. Apalagi ketika kakak dan adik sering bertengkar atau bersaing untuk mendapatkan perhatian Moms. Sebetulnya persaingan antara kakak adik atau biasa disebut siblings rivalry adalah hal yang wajar terjadi. Namun, jangan biarkan kondisi sibling rivalry ini berlarut-larut ya, Moms. Sebagai orang tua, kita bertugas untuk membantu kakak adik membangun hubungan harmonis yang akan memengaruhi hubungan jangka panjang di antara mereka. Berikut ini tips yang dapat Moms lakukan untuk mengakrabkan kakak dan adik. ·
Bangun kepercayaan pada diri kakak
Bukan hanya Moms dan Dads yang perlu mempersiapkan diri menyambut kelahiran si adik. Kakak pun perlu dipersiapkan, terutama jika usia kakak masih balita. Ajak kakak berinteraksi dengan adik sejak masih dalam kandungan. Beri tahu kakak bahwa adik menyayangi kakak dan hadirnya adik akan menambah cinta di keluarga ini. Tanamkan sugesti positif ini sedini mungkin.
Moms dapat menggunakan berbagai media yang cocok dengan usia anak, seperti buku cerita atau film mengenai kehadiran adik. Hindari juga candaan bahwa kasih sayang untuk kakak akan berkurang ketika adik lahir ya, Moms. ·
Bersikap Adil
Pastikan Moms memiliki waktu spesial untuk masing-masing anak. Moms cukup meluangkan waktu 10 menit untuk masing-masing anak. Hal ini dilakukan agar mereka tetap merasa spesial. Momen ini dapat Moms gunakan untuk mengingatkan kakak atau adik bahwa Moms menyayangi mereka. Konsep keadilan tak melulu dengan selalu memberikan sesuatu yang sama, lho Moms. Berikanlah sesuatu sesuai kebutuhan masing-masing anak.
Stop Membandingkan!
"Adik makannya yang pintar, dong seperti kakak!" Sering mendengar kalimat serupa? Setiap anak adalah individu yang unik. Membandingkan mereka justru akan menimbulkan dampak negatif, baik bagi anak maupun bagi hubungan mereka. Moms juga perlu berhenti melabeli anak. Perbandingan antara kakak dan adik dimulai ketika Moms mulai melabeli anak terutama di depan saudaranya, meskipun Moms tidak bermaksud membandingkan. Untuk menghindarinya Moms dapat gunakan I statement dan fokus pada proses kegiatan yang dilakukan si kecil. Alih-alih mengatakan, "Adik rajin, ya!" lebih baik Moms bilang, "Mama senang Adik sudah merapikan mainan sendiri." Ingat selalu untuk menghargai kelebihan masing-masing anak. ·
Berikan Kegiatan yang Membutuhkan Kerja Sama
Daripada memberikan kakak dan adik kegiatan berbeda yang berpotensi menimbulkan persaingan, coba Moms berikan kegiatan yang membutuhkan kerja sama mereka. Hal ini akan mempererat ikatan antara kakak dan adik. ·
Biarkan kakak dan adik bersenang-senang bersama
Tanpa disadari, terkadang sikap orangtua yang justru merenggangkan hubungan kakak dan adik. Misalnya ketika kakak ingin mencoba memangku adik, Moms langsung melarangnya karena khawatir. Padahal, Moms bisa memberikan kesempatan pada kakak untuk melakukannya dengan tetap diawasi keamanannya. Kurangi interupsi saat Moms melihat kakak dan adik sedang menikmati waktu mereka bersama. Hargai momen-momen tersebut dan biarkan mereka tertawa bersama-sama.
Nah, Moms, cukup mudah kan, mengakrabkan kakak dan adik? Kuncinya adalah kesabaran dan konsistensi. Selalu ingat bahwa hubungan mereka saat ini akan memberi dampak besar di kemudian hari. Jadi, yuk kita lakukan peran kita semaksimal mungkin untuk mengakrabkan mereka.
