Memulai prasekolah, seperti si Kecil masuk kelompok bermain atau Taman Kanak-kanak, menjadi tonggak besar bagi dirinya dan Moms. Belajar untuk menghabiskan waktu terpisah bisa menjadi transisi yang sulit ya, Moms.  Tapi, memulai perjalanan belajar formal, pada akhirnya bisa menyenangkan juga, Moms. 

Berikut adalah delapan tip bagi Moms untuk membantu membuat transisi menuju prasekolah menjadi lancar:

1. Berkunjung bersama

Jika memungkinkan,  coba Moms rencanakan untuk pergi ke sekolah baru si Kecil,  bersama sebelum hari pertama dimulai. Ajak dia bermain di taman bermain dan menjelajahi ruang kelasnya. Dengan cara ini, ketika ia memulai hari pertamanya, sekolah sudah menjadi tempat yang akrab.

2. Dapatkan teman baru

Jika memungkinkan, aturlah kencan bermain dengan anak-anak dari kelasnya. Ini akan memungkinkan si Kecil untuk mengenal satu sama lain sebelum sekolah dimulai.

3. Bermain sekolah bersama di rumah

Gunakan permainan pura-pura untuk membantu si Kecil terbiasa dengan gagasan tahapan baru dalam hidupnya ini. Moms bisa berpura-pura menjadi guru untuk memerankan berbagai rutinitas yang seperti layaknya di sekolah nanti. Seperti membuat story telling, menyanyikan lagu, dan aneka permainan. 

Si Kecil dan Moms  juga dapat berganti peran dengan membiarkan ia menjadi guru. Ini akan membantu anak menganggap sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan mengurangi kecemasannya pada hari pertama.

4. Asah keterampilan dengan bermain

Berlatih mengaitkan kancing, menaikan dan menurunkan ritsleting, mengenakan ransel dan memakai sepatu, adalah beberapa keterampilan yang diperlukan si Kecil untuk bersiap menghadapi masuk TK atau kelompok bermain.

Tidak harus semuanya bisa dilakukan sekaligus. Latihlah satu demi satu. Buat menjadi semacam games agar ia tertarik melakukannya. 

5. Bagikan pengalaman

Ceritakan kepada si Kecil cerita tentang ketika Moms pertama kali pergi ke sekolah, bagaimana perasaan dan kenangan khusus yang Moms buat. Jika bisa, temukan foto sewaktu Moms atau orang tepercaya lainnya yang dikenal si Kecil dan bicarakan bersama.

6. Buat rutinitas baru

Mulailah berlatih waktu tidur dan waktu bangun baru yang dibutuhkan si Kecil untuk memulai sekolahnya. Lakukan beberapa minggu sebelum sekolah benar-benar dimulai. Pilih waktu tidur yang akan memberikan istirahat malam yang baik dan waktu bangun yang cukup awal, sehingga Moms dan si Kecil tidak perlu terburu-buru sewaktu jam sekolah dimulai. 

Jika dimungkinkan, Moms bisa memulai tradisi menyiapkan keperluan sekolah sejak malam, dan sarapan bersama di pagi hari.

7. Dengarkan anak

Tanyakan kepada si Kecil tentang perasaannya tentang rencana ke bersekolah ini. Yakinkan dia bahwa bila merasa senang, khawatir, atau emosi lainnya adalah hal yang wajar. Memulai sesuatu yang baru bisa terasa menakutkan, etapi juga bisa sangat menyenangkan! Yakinkan pula  si Kecil bahwa Moms datang untuk menjemputnya di pengujung hari, dan berbicara tentang apa pun bersamanya.

8. Miliki rencana selamat tinggal

Mengucapkan selamat tinggal bisa jadi sulit bagi Moms dan si Kecil. Ketika saat itu tiba, cobalah untuk menjaga perpisahan dengan cepat dan positif. Yainkan si Kecil bahwa ia akan segera bertemu lagi dengannya. Buatlah rutinitas khusus yang akan membantu menghibur anak, seperti menyanyikan lagu bersama atau melakukan jabat tangan khusus.

Baca Juga : Langkah Aman Sekolah Tatap Muka bagi si Kecil