Selamat atas kehamilannya ya Moms! Kegembiraan meliputi Moms dan Dads, dan tentunya keluarga besar. Terlebih jika calon dedek bayi ini merupakan anak pertama bagi Moms dan Dads. 

Di antara kegembiraan, selanjutnya muncul banyak pertanyaan, seputar makanan yang harus Moms makan. Mungkin Moms sudah banyak mendengar bahwa seorang ibu hamil harus makan makanan yang sehat. Ini untuk kesehatan Moms sendiri dan calon bayi yang Moms kandung.Tapi, apa ya yang harus dimakan?  

Untuk menjawabnya, coba simak panduan diet seimbang di bawah ini yang akan membantu janin bertumbuh dan berkembang dengan baik. Moms pun selalu sehat dan mampu mempertahankan berat badan yang sehat.

Untuk sehat dan seimbang

Seorang Moms hamil setiap hari harus makan makanan yang bergizi. Apa saja isi piring yang sehat dan seimbang bagi seorang Moms sedang hamil? Yaitu makanan yang memenuhi berbagai makanan sehat dari setiap kelompok makanan di bawah ini:  

  • Buah-buahan

Buah segar, beku, atau kering sama-sama merupakan pilihan yang bagus. Pada setiap waktu makan, setidaknya isi setengah dari porsi makan Moms dengan  buah dan sayuran.

  • Sayuran

Bagusnya memang sayuran yang fresh dari pasar atau supermarket. Tapi, Moms tetap bisa memakan sayuran kalengan, beku atau kering. Untuk salad, sayuran berdaun gelap adalah pilihan yang bergizi. Bersama buah-buahan, isilah setengah dari piring Moms ini dengan sayuran.

  • Biji-bijian

Usahakan mengonsumsi berupa biji-bijian utuh. Biji ini adalah biji yang belum diproses. Beberapa contohnya adalah oat, barley, quinoa, beras merah dan bulgur. 

  • Protein

Penting sekali untuk mengonsumsi berbagai protein setiap hari. Daging, unggas, kacang-kacangan, kacang polong, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah contoh makanan kaya protein. Jadi perbanyak porsinya.

  • Produk susu

Saat memilih produk susu, pastikan produk tersebut sudah dipasteurisasi. Susu dan produk susu, seperti keju dan plain yoghurt bisa menjadi pilihan yang baik.

  • Minyak dan lemak

Batasi lemak padat, seperti yang berasal dari sumber hewani, seperti lemak bebek. Lemak yang lebih sehat dapat ditemukan dalam makanan lain, seperti lemak dari beberapa jenis ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Minyak pun bisa menjadi sumber lemak nabati yang baik, seperti minyak zaitun dan minyak canola.

Hindari makanan ini

Moms hamil mungkin lebih rentan atau sensitif terhadap makanan tertentu. Makanan ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, sehingga sebaiknya dihindarkan. Antara lain:  

  • Susu mentah yang tidak dipasteurisasi dan keju lunak yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Ini mungkin mengandung listeria, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang disebut listeriosis.
  • Makanan melewati tanggal kadaluwarsa, karena dapat mengandung bakteri.
  • Produk daging mentah dan setengah matang, seperti sosis dan potongan daging dingin. Produk makanan ini dapat mengandung parasit seperti Toxoplasma gondii atau bakteri seperti Salmonella atau Listeria.
  • Ikan dan makanan laut mentah, karena dapat mengandung bakteri dan parasit tingkat tinggi.
  • Beberapa jenis ikan mengandung merkuri tinggi dan harus dihindari. Ini termasuk sebagian besar ikan predator seperti hiu, ikan todak, marlin dan king mackerel.
  • Ikan asap tapi mentah, seperti salmon asap.
  • Biji-bijian, baik dari biji bunga (seeds) maupun biji dari rumput-rumputan (grains), dan kacang-kacangan yang belum dimasak. Kecambah mentah (seperti kacang, alfalfa dan kecambah lobak, serta salad siap saji) dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria, Salmonella, dan E. coli.
  • Telur mentah atau setengah matang akan berpotensi membawa bakteri Salmonella.
  • Hati dan bagian organ lainnya. Meskipun hati sangat kaya akan zat besi, namun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh Moms hamil karena kandungan vitamin A yang sangat tinggi dan potensi risiko toksisitas.

Baca Juga :Amankah Makan Jamur Selama Kehamilan?