Jamur adalah salah satu bahan makanan yang bernutrisi tinggi. Bagi Moms yang menjalani vegan atau vegetarian, jamur merupakan bahan makanan yang bagus untuk pengganti daging. 

Namun, untuk Moms hamil, ada beberapa kekhawatiran tentang risiko keracunan atau perubahan yang memengaruhi otak terkait konsumsi makanan ini. Benarkah demikian? Bagaimana cara aman mengonsumsi jamur di saat mengandung si Kecil?

Sumber nutrisi yang baik

Tak bisa disangkal bahwa jamur memang bahan makanan yang sangat bagus bagi tubuh. Tak mengherankan bahan makanan ini sering menjadi dipakai para penggemar makanan sehat. 

 Jamur itu rendah lemak dan kalori, Moms. Jamu juga kaya akan vitamin B dan mineral serta  memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Bila Moms memiliki masalah dengan pencernaan, jamur bisa menjadi makanan pendukung kesehatan pencernaan. Karena, jamur dapat bertindak sebagai prebiotik untuk kebaikan kesehatan usus. 

Rata-rata, pada satu setengah cangkir (84 gram) jamur itu memberikan nutrisi berikut ini: 

Jamur tiram sedikit lebih tinggi kalori, protein, dan serat makanan daripada jenis lainnya, namun bukan sumber selenium yang baik, Moms. 

Jamur yang terpapar radiasi ultraviolet (UV), baik berasal dari sinar matahari atau lampu UV, merupakan sumber vitamin D vegetarian yang berlimpah dan penting.

Aman bagi Moms hamil, jika….

Melihat nilai nutris yang terkandung dari jamur seperti di atas, tak bisa terbantahkan bahwa jamur bisa menjadi salah satu sumber makanan terbaik selama kehamilan Moms. 

Vitamin D dari jamur misalnya sangat penting untuk kesuburan dan kehamilan.  Vitamin D mendukung kesehatan tulang. Vitamin D juga sangat membantu kesehatan kehamilan

Meskipun jamur umumnya dianggap aman untuk dimakan saat Moms hamil, penting bagi Moms untuk memilih jenis jamur yang paling aman. Berikut jenis jamur yang dianggap aman untuk kehamilan: 

Jenis jamur berikut ini aman untuk diolah sebagai makanan Moms selama kehamilan,  seperti jamur shitake, portabello, jarum tiram,  jamur merang, dan jamur kancing.

Jamur adapula yang dikonsumsi sebagai obat-obatan. Jamur untuk pengobatan yang tergolong aman bagi Moms hamil adalah jamur chaga, turkey tail, lion’s mane, reishi, and cordyceps

Dari penelitian, jamur obat ini dapat mengurangi kolesterol darah, memiliki sifat anti-ulkus (anti luka borok), dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun untuk penggunaan jamur obat, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu pada dokter kandungan yang merawat Moms. 

Jangan makan jamur ini

Banyak varian jamur yang aman Moms konsumsi selama kehamilan. Namun, Moms pastikan tidak mencoba-coba magic mushroom (psikedelik). 

Jamur ini mengandung senyawa psikoaktif aktif psilocybin yang akan memberi efek halusinasi hingga serangan panik. Pengggunaan jamur ajaib ini pun dapat berakibat fatal bila dikombinasikan dengan obat lain.

Selain itu, Moms sebaiknya menghindarkan memakan jamur liar selama kehamilan. Moms berisiko terkena keracunan jamur akibat secara tidak sengaja mengonsumsi jenis jamur beracun atau psikoaktif.

Keracunan jamur sebagian besar mengakibatkan gejala gastrointestinal, seperti terjadi mual, muntah hingga nyeri perut. Namun, ada pula yang dapat menyebabkan kematian karena kandungan amatoxin dari jamur beracun. 

Jadi, selama masa kehamilan sebaiknya Moms membeli jamur dari petani budi daya jamur yang dipercaya, atau membeli jamur yang sudah dikemas di supermarket. Pastikan jamur ini dalam keadaan segar. Cek tanggal jamur ini dikemas. 

Baca juga :Manfaat Jamur Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol