Telur merupakan sumber protein dan vitamin yang paling mudah dimasak dan didapatkan dengan harga terjangkau ya, Moms. Bisa dibuat telur mata sapi, telur dadar, semur telur, omelet dan sebagainya.  Namun, bila dikaitkan kehamilan, masih banyak Moms hamil yang dibuat ragu untuk mengonsumsi telur ini. 

Beberapa budaya daerah di negara kita, melarang ibu hamil mengonsumsi telur.  Dari penelitian Bibi Ahmad Chahyanto, dkk bertema Aspek Gizi Dan Makna Simbolis Tabu Makanan Ibu Hamil Di Indonesia yang dimuat  dalam Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 17 No 1, Juni 2018, telur menjadi salah satu dari 7 makanan yang paling banyak ditabukan bagi Moms hamil. 

Mitos bisulan hingga mengganggu kelahiran

Tabu ini membuat seorang Moms hamil dilarang untuk memakan telur. Dari penelitian di atas terungkap alasan beberapa budaya di daerah menjadikan  telur menjadi makanan tabu untuk Moms hamil antara lain karena: 

  •  Makan telur memiliki makna simbolis bayi yang dikandung akan besar yang nantinya akan menyulitkan Moms  hamil
  • Makan telur membuat bisulan
  • Banyak makan telur juga dipercaya akan membuat bayi yang lahir kelak akan bodoh dan tidak lincah
  • Kebiasaan makan telur sewaktu kehamilan itu akan membuat lapisan selaput ketuban menjadi tebal seperti telur,  sehingga bayi sulit keluar saat proses melahirkan

Amankah bagi kehamilan ?

Saat Moms hamil, dokter kandungan atau bidan  kemungkinan akan membuat daftar makanan yang harus dihindari selama kehamilan. Daftar ini mungkin termasuk makanan yang tidak dipasteurisasi, serta makanan mentah atau setengah matang dan semua makanan lainnya yang tidak dimasak hingga matang. 

Nah, soal dimasak hingga matang ini juga berlaku untuk  telur, Moms. Mungkin sewaktu belum hamil, tubuh Moms cukup baik dalam menangani bakteri ini tanpa efek buruk. Tetapi sewaktu hamil, Moms memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah. Sehingga mengonsumsi makanan (termasuk telur) yang tidak dipasteurisasi  atau kurang matang itu dapat membahayakan Moms dan janin.  

Jadi jawaban singkatnya: sepanjang telur aman dimasak dengan baik, maka aman dikonsumsi selama kehamilan. 

Bermanfaat untuk ibu dan janin

Faktanya, dilihat dari aspek gizi, telur merupakan salah satu bahan makanan produk ternak unggas yang paling komplit lho, Moms. 

Telur mengandung protein sebesar 12,90 g/100 g, asam oleat, zat besi, fosfor, vitamin A, D, E, K, dan vitamin B12 yang semua itu sangat penting bagi ibu hamil dan juga bayi yang sedang dikandung. 

Manfaat bagi Moms hamil: 

  • Mempertahankan kadar gula darah yang sehat. Sumber makanan tinggi protein dan lemak sehat ini akhirnya akan mengurangi risiko diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi semasa kehamilan.
  • Sumber vitamin D yang baik. Bagi Moms yang hamil dan menyusui, kandungan vitamin D penting untuk menjaga kesehatan tulang yang kuat, mendukung fungsi kekebalan tubuh dan membantu kesehatan perkembangan janin. 
  • Membantu manajemen berat badan selama kehamilan. Ini karena telur dikemas dengan nutrisi yang penting untuk kehamilan yang sehat termasuk B12, kolin, dan protein. Mereka mengisi dan berkontribusi pada diet seimbang.
  • Sumber zat besi yang baik. Saat hamil, tubuh Moms membutuhkan lebih banyak zat besi dari biasanya. Ini membantu menjaga tingkat energi Moms.
  • Kaya sumber protein. Moms hamil mengalami peningkatan kebutuhan protein. Satu telur 50 gram besar mengandung 6 gram protein yang sangat mudah diserap.

Manfaat bagi bayi di dalam kandungan: 

  • Berkontribusi untuk perkembangan otak. Telur kaya akan nutrisi seperti vitamin B12 dan kolin.  Keduanya berkontribusi pada perkembangan otak yang sehat.
  • Nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.  Telur kaya kandungan protein. Ketika protein dikonsumsi, tubuh memecahnya menjadi asam amino. Asam amino adalah blok bangunan protein, yang merupakan ‘blok bangunan kehidupan’ bagi si kecil di dalam rahim. Semua pertumbuhan dan perkembangan si kecil di dalam rahim membutuhkan protein yang baik. 

Jadi, mitos tentang telur sebaiknya Moms singkirkan jauh-jauh ya….

Baca Juga :Cara Aman Konsumsi Telur Semasa Kehamilan