Musik memiliki efek positif pada bayi, Moms. Lagu pengantar tidur misalnya, akan membuat si Kecil Moms merasa lebih tenang karena memperlambat detak jantungnya.
Musik bukan hanya menghibur dan membuat relaks pada orang dewasa, menurut Dr Ibrahim Baltaqi, pengajar dan konsultan pendidikan musik dari Lebanese American University, musik juga penting bagi perkembangan bayi. Bahkan, memengaruhi perkembangan otaknya. Berikut penjelasannya dalam tanya jawab:
Apa pengaruh musik terhadap bayi dalam kandungan?
Terbukti bahwa musik memiliki peran dalam perkembangan otak sebelum lahir. Mendengarkan musik selama kehamilan tidak hanya memiliki efek menenangkan dan membangkitkan semangat pada Moms hamil, tetapi juga pengaruh positif pada bayi yang belum lahir.
Sekitar 16─18 minggu kehamilan, si Kecil sudah bisa mendengar suara pertamanya. Pada minggu ke-24, telinga kecil mulai berkembang dengan cepat.
Bayi yang di dalam kandungan ini pun telah terbukti memutar kepala sebagai respons terhadap suara dan kebisingan dalam beberapa bulan terakhir kehamilan. Bayi yang belum lahir ini sudah dapat mengenali suara Moms, bahasa Moms, pola kata, dan puisi.
Musik apa yang harus didengarkan Moms hamil?
Di trimester ketiga, bayi pasti sudah bisa mendengar musik yang Moms mainkan. Musik klasik, suara lembut seperti lagu pengantar tidur, melodi bagus yang mengirimkan sinyal kebahagiaan yang menenangkan.
Bagaimana musik dapat membantu mengembangkan otak anak?
Musik membangkitkan semua bidang perkembangan dan keterampilan anak untuk kesiapan sekolah, terutama di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca.
Belajar memainkan alat musik dapat meningkatkan pembelajaran matematika, bahkan meningkatkan nilai sekolah.
Bagaimana menggunakan musik untuk menenangkan dan membantu bayi tidur?
Musik menginspirasi emosi, sehingga musik bisa menenangkan si Kecil dengan damai. Sehingga sangat bagus bila memutarkan musik dijadikan rutinitas jelang tidur bayi.
Moms pilih musik yang lembut, menenangkan, santai, untuk menciptakan suasana tenang bagi tidur si Kecil.
Lagu atau musik atau lagu yang akrab menjadi seperti sesi terapi musik. Musik yang pelan, lembut, dan berulang-ulang sesungguhnya akan memperlambat detak jantung si Kecil, sehingga pernapasannya lebih tenang dan dalam.
Bukan hanya memutarkan lagu, untuk menenangkan dan menyamankan tidur si Kecil, Moms atau Dads atau pengasuhnya yang lain juga bisa bernyanyi untuknya. Suara familiar dengan ritme akan menjadi pengantar yang membuai si Kecil. Yuk, Moms, kenalkan musik pada si Kecil sejak dini.
Baca Juga :Pengaruh Musik untuk Janin dan Ibu Hamil