Antioksidan adalah senyawa pendukung kesehatan untuk  melawan peradangan/infeksi dan kerusakan akibat radikal bebas, Moms. Radikal bebas ini muncul sebagai hasil metabolisme tubuh, polusi udara, cemaran makanan, dan paparan sinar matahari 

Tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas bila jumlahnya tidak berlebihan, Moms. Tetapi bila jumlah atau paparannya berlebihan, radikal bebas ini dapat mengacaukan sel-sel dalam tubuh. “Dan seiring waktu, dapat mempercepat penuaan dan merusak DNA sel  yang memicu sel kanker dan kondisi kesehatan lainnya,” kata ahli nutrisi, Samantha Cassetty, MS, RD. 

Selain kanker, radikal bebas memicu penyakit degeneratif lainnya, seperti diabetes mellitus dan komplikasinya, serta aterosklerosis yang mendasari penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke. 

Negara kita termasuk salah satu negara dengan jumlah penderita penyakit degeneratif yang jumlahnya terus meningkat. Sehingga Moms pun perlu mengatasi masalah paparan radikal bebas ini untuk kesehatan Moms dan keluarga. Salah satu caranya dengan rajin mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan.

Baca Juga : Buah untuk Detoks Tubuh?

Dari bantu perbaikan sel hingga menjaga kesehatan

Konsumsi makanan yang kaya antioksidan terbukti dapat membantu melindungi sel-sel Moms dari efek merusak radikal bebas. “Saya suka memikirkan kerusakan sel seperti kursi dengan empat kaki,” ujar Cassetty. “Kalau salah satu kakinya patah, kursinya jadi tidak stabil. Nah,  makanan kaya antioksidan membantu memperbaiki kerusakan ini, sehingga sel-sel tetap stabil. Selain itu, menjaga kesehatan sel dan membantu melindungi dari kanker dan penyakit lainnya,” jelasnya, lebih lanjut. 

Jumlah antioksidan yang terkandung dalam berbagai makanan diukur dengan skor ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity atau Kapasitas Penyerapan Radikal Oksigen).

Acai berry memang merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dan sering diserbu pemburu aktioksidan. Namun, di luar itu sesungguhnya masih banyak sumber antioksidan lezat lainnya yang dapat Moms konsumsi. Tidak melulu acai berry.  

Berikut adalah sepuluh sumber antioksidan dengan nilai tinggi menurut Departemen Pertanian AS, yang diukur berdasar per 100 gram sajian:

  1. Prune
  2. Kismis 
  3. Blueberry
  4. Blackberry
  5. Sayur Kale
  6. Stroberi 
  7. Bayam
  8. Raspberry
  9. Kubis Brussel
  10. Plum

Beberapa buah-buahan dan sayuran di atas mungkin agak jarang didapatkan dengan mudah di pasar. Cassety menyarankan, terpenting adalah memperbanyak berbagai macam makanan nabati dalam menu sehari-hari. Ia merekomendasikan untuk mengonsumsi 75 persen makanan nabati setiap hari. 

Selain itu, dari sebuah penelitian Balitbangkes RI mendapati bahwa keluarga bawang bawangan juga banyak mengandung aktioksidan. Sebut saja bawang Bombay, bawang merah, bawang putih, dan bawang prei, yang kaya antioksidan dan mudah didapatkan. Sehingga Moms tinggal menambahkannya ke dalam berbagai masakan untuk Moms dan keluarga.