Jalan kaki dan jogging adalah olahraga yang mudah dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh Moms. Tinggal mengenakan sepatu running, Moms sudah siap untuk berolahraga.

Masalahnya, jalan kaki dan jogging membuat Moms banyak terpapar matahari. Dalam jumlah tertentu, sinar matahari memang bagus untuk tubuh. Sinar matahari merupakan sumber vitamin 

Namun, paparan sinar matahari berlebihan bisa berisiko menimbulkan kanker kulit dan kerusakan kulit. 

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh radiasi ultraviolet (UV) dari matahari. Karena itu, melakukan olahraga outdoor sangat penting bagi kulit Moms mendapat perlindungan dari sinar matahari. 

Banyak cara bisa dilakukan untuk melindungi kulit Moms. Memakai tabir surya atau pakaian pelindung, di antaranya. Tapi, Moms juga bisa mendapatkan perlindungan dari UV dari dapur, lho.

Di bawah ini 8 makanan yang dapat  memberikan Moms perlindungan ekstra terhadap sengatan UV yang bisa merusak kulit di saat beraktivitas di bawah matahari:

 

  • Ikan salmon

 

Ikan ini membawa tiga senyawa pelindung matahari utama yang akan disukai kulit Moms, yaitu: vitamin B3, asam lemak omega-3, dan astaxanthin.

Studi menunjukkan omega-3 yang dikonsumsi minimal 4 minggu dapat mengurangi kulit yang memerah saat tersengat matahari. Beberapa penelitian juga menunjukkan omega 3 dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan. Selain salmon, Mom dapat menambahkan makarel, herring, dan sarden sebagai opsi makanan kaya omega-3.

Sebuah systemic review  pada tahun lalu menemukan dengan konsumsi 3 hingga 6 miligram astaxanthin setiap hari dalam bentuk suplemen selama 4 hingga 16 minggu membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, serta  membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi munculnya kerutan, dan meningkatkan retensi kelembapan kulit. 

 

  • Kacang kacangan

 

Seperti salmon, kacang tanah merupakan sumber vitamin B3. Vitamin yang juga dikenal sebagai niasin ini mungkin satu-satunya sumber perlindungan matahari yang bekerja cepat.  Caranya menurut sebuah studi tahun 2020 di Italia, menyarankan Moms konsumsi selambat-lambatnya 24 hingga 48 jam sebelum paparan sinar matahari

Studi itu pun membuktikan bahwa meningkatkan konsumsi vitamin B3, yang tersedia dalam makanan sehari-hari, akan melindungi kulit dari beberapa efek paparan UV, yang berpotensi mengurangi kejadian kanker kulit non-melanoma.

Kacang tanah juga merupakan sumber vitamin E, yang dikombinasikan dengan vitamin C juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

 

  • Tomat

 

Tomat telah menjadi bahan makanan yang banyak dipelajari sebagai sumber perlindungan terhadap sinar matahari. Sebuah penelitian dari  The Ohio State University (2017) menemukan bahwa mereka yang rajin konsumsi tomat lebih sedikit menderita tumor daripada mereka yang tidak. 

Kandungan likopen yang disebutkan beberapa penelitian lain menjadi manfaat tomat untuk kulit. Dengan konsumsi 10 hingga 16 miligram likopen melalui suplemen atau makanan, mengurangi kemerahan pada kulit akibat paparan sinar UVB.

Untuk mendapatkan manfaat likopen, Moms perlu memanaskan tomat. Misalnya, tomat direbus sebelum di jus, dijadikan saus tomat atau sup tomat 

Selain itu, tomat juga sumber vitamin C. Vitamin ini bila dikombinasikan dengan vitamin E, dapat menunda timbulnya kulit terbakar sinar matahari.

 

  • Paprika

 

Dengan  rasa pedas yang ringan dan tekstur  renyah, paprika enak untuk dimakan. Untuk kulit, buah ini kaya akan vitamin C dan likopen. Selain itu paprika juga merupakan sumber lutein karotenoid.

Lutein paling dikenal karena khasiatnya untuk meningkatkan kesehatan mata. Tetapi, beberapa penelitian lain menunjukkan juga dapat memberikan perlindungan kulit. 

 

  • Brokoli

 

Vitamin C sebagai penyelamat kulit hanya bekerja bersama dengan vitamin E. Nah, bayangkan jika Moms mendapatkan keduanya dari satu sumber makanan? Nah, ini ada pada brokoli.  Jenis sayuran hijau ini kaya vitamin C dan E.  

 

  • Wortel

 

Wortel adalah pembangkit tenaga nutrisi. Dan ternyata  mungkin juga memiliki sifat melawan UV dalam bentuk beta-karoten. Namun, untuk fungsi pelindung dari UV, sebuah penelitian menyebutkan beta-karoten (pada dosis 12-180 mg per hari) hanya efektif  jika dikonsumsi minimal 7 minggu.

Meski demikian, wortel juga sumber lutein dan likopen. Keduanya merupakan nutris bagus untuk kesehatan kulit.

 

  • Teh hijau

 

Teh hijau mengandung zat polifenol yang menurut para peneliti dapat melindungi dari perlindungan UV. Sebagai contoh, satu penelitian kecil berbagai usia wanita yang dilakukan di the Institute of Experimental Dermatology di Jerman menemukan dengan minum satu liter teh hijau setiap hari selama 12 minggu terbukti membuat kulit terbakar berkurang 25 persen. Sebagai bonus, Moms juga mendapat manfaat berupa elastisitas kulit, struktur, hidrasi, dan peningkatan aliran darah di kulit yang lebih baik.

Anggur merah, kacang-kacangan, jenis buah beri, dan artichoke juga merupakan sumber polifenol yang baik.

Semangka

Buah favorit di  musim panas ini menjadi sumber likopen yang signifikan. Semangka memiliki mengandung niasin dan vitamin C. 

Jadi saat Moms ingin berolahraga di tengah musim panas, jangan takut kulit rusak. Makanlah semangka  dan beragam makanan di atas untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam. Tentunya, Moms jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya sebagai perlindungan dari luar.

Baca Juga :Manfaat Salad Bagi Kesehatan Kulit, Bisa Haluskan Kulit