Si Kecil sekarang sudah memulai sekolah tatap muka. Walaupun ia sekolah tidak full day, dan hanya 2 kali seminggu, tapi virus COVID -19 bisa saja tetap mengintai. 

Nah, masalahnya dengan masuknya musim penghujan, si Kecil pun  rentan terkena pilek yang bisa menyebabkan demam dan sakit tenggorokan, yang juga merupakan tanda gejala dengan COVID-1. 

Nah bagaimana membedakannya? Simak penjelasannya. 

Bila terkena pilek

Anak-anak terkena pilek ketika virus (seperti rhinovirus) masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau mata. Gejala muncul dalam beberapa hari, dan virus akan bereplikasi sampai sistem kekebalan tubuh atau obat melawannya. Gejala flu biasa pada anak-anak adalah:

  • Hidung tersumbat atau tersumbat
  • Pilek
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Demam ringan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala ringan

Apakah si kecil terkena COVID-19?

COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang menyebar ketika orang yang terinfeksi virus itu berbicara, batuk, bersin, atau bernapas. Penularan melalui udara juga dimungkinkan. Gejala umumnya muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Dengan gejala seperti: 

  • Demam
  • Batuk
  • Kesulitan bernafas
  • Nyeri otot
  • Hidung meler/macet
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kehilangan rasa atau bau
  • Masalah gastrointestinal (seperti mual, muntah, atau diare)

Banyak tumpang tindih gejala COVID-19 dengan pilek dan flu. Berita baiknya,  terutama berlaku untuk anak-anak, bila terkena COVID-19 pun kebanyakan memiliki gejala COVID-19 ringan yang menyerupai pilek atau flu, atau tanpa gejala,

Hanya sedikit anak yang menderita komplikasi serius yang mengakibatkan rawat inap atau kematian akibat infeksi virus COVID-19

Cara Membedakan Pilek dan COVID-19

“Sulit untuk membedakan antara COVID-19 dan flu biasa pada anak-anak,” kata Zachary Hoy, M.D., spesialis penyakit menular pediatrik di Nashville Pediatric Infectious Disease. Jika Moms berpikir si Kecil memiliki gejala yang mungkin terkait dengan COVID-19, mereka harus dievaluasi oleh dokter anak dan kemungkinan perlu dilakukan tes COVID-19.

Ya,  cara terbaik untuk membedakan antara COVID-19 dan flu (serta penyakit lain seperti pilek) adalah dengan melakukan tes. Tes PCR adalah tes yang sangat sensitif yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan COVID-19.

Dapat pula dilakukan tes swab antigen. Tes ini dengan mengambil cairan dari hidung mungkin sedikti lebih nyaman bagi si Kecil. Tapi  tes antigen kurang sensitif dibandingkan tes PCR, sehingga mungkin tidak memberikan hasil positif jika si Kecil memiliki tingkat virus yang sangat rendah. Dan, jika belakangan si Kecil memang benar-benar terkena virus COVID-19, maka ia bisa menginfeksi Moms dan keluarga dan teman-teman mainnya atau teman di sekolah.

Jadi, bila si Kecil terkena flu atau pilek, dan Moms merasa ragu-ragu terkait infeksi virus  COVID-19, sebaiknya Moms segera lakukan tes COVID-19 untuk memastikannya.  Sementara tes belum keluar, lakukan isolasi mandiri di rumah untuk si Kecil. 

Baca Juga :Cegah Anak Terpapar COVID-19, Lindungi dengan Cara Ini