Jilbab dalam bahasa arab secara harfiah diartikan sebagai busana muslim berupa terusan panjang yang longgar dan menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki, dan wajah. Pada penggunaannya, kata jilbab lebih sering digunakan untuk merujuk pada kerudung atau selendang panjang yang digunakan wanita muslimah untuk menutupi kepala, dada, dan aurat tubuh lainnya. 

Nah, saat memilih jilbab, bahan kain yang digunakan bukan hanya berpengaruh pada penampilan Moms, tetapi juga kenyamanan selama menggunakannya. Biar tidak salah pilih bahan jilbab, mari disimak bersama tips memilih bahan jilbab berikut ini. 

Pilih Bahan yang Adem 

Jilbab akan menutupi seluruh kepala dan bagian dada Moms, jadi penting saat memilih bahan jilbab, Moms memilih bahan-bahan yang adem dan tidak membuat gerah. Apalagi untuk Moms yang punya kecenderungan memiliki keringat yang banyak. Bahan yang adem pun akan membuat Moms lebih nyaman saat beraktivitas di luar ruangan. 

Perhatikan Tekstur Serat Kainnya 

Beda jenis bahan beda pula kerapatan serat dan teksturnya. Untuk jilbab yang mudah dibentuk, Moms sebaiknya memilih bahan yang memiliki serat kecil-kecil. Pilih tekstur yang mulus, tetapi tidak terlalu licin agar tidak gampang melorot. Selain itu pastikan bahan jilbab yang Moms pilih tidak menerawang, ya. Sebab, jika menerawang, dan rambut serta lekuk tubuh Moms terlihat—meski samar-samar—justru menjadikan fungsi menutup auratnya tidak terpenuhi. 

Yang Tidak Mudah Berbulu 

Jilbab bagi seorang muslimah adalah sesuatu yang akan selalu dipakainya untuk menutupi aurat. Untuk itu tidak ada salahnya Moms memilih bahan premium yang tidak mudah berbulu. 

Sesuaikan dengan Waktu dan Tempat

 Jilbab adalah bagian dari pakaian, jadi bahan yang digunakan pun harus disesuaikan dengan waktu dan tempat. Contohnya saja, tidak mungkin mengenakan jilbab berbahan sifon atau sutra untuk berolahraga. Begitu pun tidak cocok menggunakan bahan kaos untuk acara-acara yang formal. Bahan-bahan yang mengilap seperti satin dan sutra cocok untuk dikenakan bersama pakaian yang lebih formal dan glamor. Sementara bahan seperti linen atau jersey lebih tepat dikenakan pada situasi yang kasual. 

Nah itu dia beberapa tip memilih bahan jilbab, Moms. Apakah Moms punya tip lain? Bagi di kolom komentar, ya! 

Baca Juga :Berbagai Tipe Clodi atau Popok Kain