Moms sudah sarapan di pagi hari, tapi jelang jam 10 pagi, kok, justru lemas. Bawaanya mengantuk. Padahal pekerjaan sudah  menumpuk untuk dikerjakan. Apa yang terjadi?

Jawabannya: Bisa jadi sarapan Moms itu kurang protein. Sarapan kaya protein bisa menjadi cara ampuh untuk membantu mengelola energi,  bahkan mengelola perubahan suasana hati. 

Menurut Amy Shapiro, MS, RD, CDN, ahli gizi yang juga pendiri Real Nutrition, dengan sarapan berprotein tinggi juga dapat membantu Moms merasa kenyang lebih lama dan menyeimbangkan kadar gula darah. 

Ini berarti untuk  working Moms bisa mengucapkan bye-bye pada tidak fokus saat rapat atau salah ketik pekerjaan di kantor. Dan, untuk Moms di rumah, bisa selamat dari  ‘kecelakaan’ energi di pagi hari yang membuat lupa belanjaan atau teledor dalam memasak. Coba contek sarapan kaya protein berikut: 

  • Omelet

Omelet alias telur dadar adalah makanan sarapan yang mudah dibuat dan kebanyakan Moms pasti suka.  Omelet juga pilihan sehat yang sangat baik untuk sarapan protein dosis ekstra di pagi hari. 

"Telur kaya akan kolin dan vitamin D dan merupakan protein lengkap," kata Amy. "Satu telur mengandung 7 gram protein, jadi jika membuat telur dadar dengan dua telur dan banyak sayuran, akan memiliki 14 gram protein yang dipasangkan dengan serat, vitamin, dan mineral. Ini bagus sekali untuk memulai hari."

  • Greek Yogurt dengan Biji Chia dan Raspberry

Jika Moms lebih menyukai jenis sarapan yang manis, cobalah sarapan ini. Untuk membuatnya, Moms tidak perlu repot mengeluarkan panci dan wajan. 

"Greek Yogurt menyediakan 14 gram protein per porsi, yang akan membantu tetap kenyang. Padukan dengan biji chia (mengandung lemak sehat dan 5 gram protein nabati) dan serat dari raspberry yang kaya antioksidan," jelas Shapiro. 

  • Selai Kacang, pisang dan roti panggang 

Gunakan potongan roti yang terbuat dari serelia utuh yang mulai berkecambah (sprouted whole grains), misalnya dari gandum atau rye (gandum hitam). Kecambah merupakan bahan makanan bernutrisi tinggi. 

Sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan bahwa roti pita Mesir (roti gepeng) yang 50 persen bahannya terbuat dari tepung gandum berkecambah, mengandung folat tiga kali lebih tinggi dibandingkan roti gandum biasa.

Beri olesan selai kacang. Bukan hanya meningkatkan rasa, tetapi menambah nilai gizinya. Lalu, di atasnya berikan potongan pisang atau buah segar favorit Moms. Buah segar menambah serat dan rasa manis alami tanpa gula berlebih. Kemudian, panggang sebentar. 

Roti panggang ini menyediakan 5 gram protein dari biji-bijian dan biji-bijian. Dipadukan dengan lemak sehat dan protein tanpa lemak dari selai kacang (atau mentega kacang/biji), Moms akan tetap kenyang hingga jelang siang.

  • Smoothie Protein

Protein shake bisa menjadi pilihan bagi Moms yang sibuk dan membutuhkan energi dan protein tinggi untuk sarapan. Gunakan bubuk protein yang mengandung 15 hingga 21 gram protein per porsi. 

Selain bubuk protein, tambahkan di dalamnya buah-buahan, sayuran (sayuran berdaun hijau selalu merupakan pilihan yang baik), dan lemak seperti biji chia, alpukat, atau mentega kacang. Kemudian, Moms blender semuanya, dan tinggal diminum.

  • Puding Chia

Biji hitam kecil ini mengandung banyak manfaat kesehatan, termasuk serat, lemak sehat, magnesium, dan, tentu saja, protein. Ketika ditambahkan air, biji chia membentuk puding seperti gel. Puding ini akan menjadi sarapan super tanpa rasa kekenyangan yang bikin ngantuk

Ini resep Amy: 3 sendok makan chia yang dikocok dengan 1 cangkir susu almond, 1 sendok peptida kolagen (opsi lain pakai protein ekstra), sendok teh sirup maple atau madu, sejumput garam laut. Aduk dan diamkan selama 2 jam di lemari es. 

Makanan ini kaya akan protein, sekitar 15 gram dari chia dan bubuk kolagen. Rasanya enak, juga tinggi kandungan asam lemak omega-3 untuk kesehatan kulit dan otak. Moms pun akan kenyang hingga berjam-jam kemudian. Taburi kacang atau biji-bijian yang dihancurkan untuk meningkatkan rasa. 

Yuk, dicoba Moms…

Baca Juga :Makanan Kaya Serat untuk Sarapan