Moms rasanya sudah tak sabar menanti kehadiran si Kecil. Kamar bayi sudah disiapkan,  lengkap dengan dekorasinya yang lucu. Baju bayi dan popoknya juga sudah menumpuk di lemari.  Hanya dalam hitungan minggu, si Kecil diperkirakan akan menatap dunia. Lantas, apa lagi ya yang harus dipersiapkan? 

Apakah Moms sudah mempersiapkan tas bersisi barang-barang keperluan rawat inap di rumah sakit? Jangan dianggap sepele lho, Moms. Mungking Moms berpikir bisa menyiapkan keperluan untuk dibawa ke rumah sakit ini pada last minute.  Apa susahnya sih,  tinggal cemplang cemplung masukkan  barang-barang ke dalam tas? Toh, kalau ada yang ketinggalan bisa diambil lagi ke rumah. 

Itu bisa jadi benar sih, Moms. Tapi, untuk ketenangan dalam menanti kehadiran si Kecil, sebaiknya Moms lakukan jauh-jauh hari. Sehingga ketika waktunya tiba, Moms atau Dads tinggal membawa tas ini, dan cuss…  ke rumah sakit.

Jangan dekat hari H

Kapan waktu yang tepat mempersiapkan ‘perbekalan’ untuk dibawa ke rumah? Setidaknya pada minggu ke-37 atau ke- 38, Moms. 

Namun, menurut Nicole Randazzo-aher, Direktur medis perawatan bayi di MassGeneral Hospital for Children, jika Moms hamil memiliki kehamilan berisiko tinggi, lebih baik Moms persiapkan lebih awal lagi, yaitu sejak minggu ke-35 kehamilan. 

Daftar  barang  untuk Moms

Sebelum mengemas barang-barang keperluan di dalam tas, Moms cari informasi dulu tentang fasilitas apa saja yang disediakan rumah sakit, misalnya apakah disediakan sabun mandi atau handuk, apakah harus memakai baju rumah sakit atau tidak, dan sebagainya.  Hal-hal yang disediakan dan tidak disediakan oleh rumah sakit ini, yang menjadi dasar Moms untuk memasukan barang-barang ke dalam tas. 

Selain itu, perkirakan juga banyaknya barang ini dari lamanya rawat inap. Sebagai patokan, bila melahirkan normal, Moms akan menghabiskan waktu di rumah sakitar dua sampai tiga hari. Jika Moms akan melahirkan operasi sesar, kemungkinan Moms akan dirawat selama tiga atau empat hari. Nah, jadikan waktu  rawat inap terlama untuk patokannya. 

Berikut daftar barang-barang yang perlu dimasukkan ke dalam tas rumah sakit Moms: 

  • Kartu identas diri, kartu asuransi
  • Kacamata atau kontak lensa (jika Moms memakainya). Jika memakai kontak lensa, jangan lupa membawa cairan pencucinya dan kotak penyimpan kotak lensa ini. 
  • Alat pengisi daya ponsel, baik alat charger listrik atau power bank
  • Dua atau tiga pasang kaus kaki yang hangat, jangan ketat dan anti slip  
  • Jubah hangat atau sweater
  • Lip balm untuk mencegah bibir kering 
  • Pengikat rambut atau  headband bila Moms merasa gerah dan keringatan. 
  • Permen dengan sugar free untuk menyegarkan mulut dan mengusir rasa mual. Pilih aroma minty-segar  atau jahe. 
  • Makanan ringan  favorit. Bawa secukupnya saja. Hanya untuk penghilang rasa lapar di tengah malam.  
  • Dua bra Moms menyusui tanpa kawat. Lengkapi juga dengan bantalan payudara sehingga dapat  menutupi puting dan menyerap ASI yang merembes agar tidak menodai pakaian. Dan celana dalam.
  • Perlengkapan mandi dan barang-barang pribadi, seperti sisir, sikat gigi, pasta gigi, deodoran, sabun wajah, sampo, kondisioner, hand & bodyl otion.
  • Pakaian yang longgar, ringan, seperti daster, kaos longgar atau kemeja katun dengan celana panjang atau pendek karet. Baju yang disediakan rumah sakit terkadang ukurannya tidak sesuai tubuh atau bahannya kurang nyaman bagi Moms. 
  • Pakaian  untuk pulang ke rumah. Moms bisa membawa pakaian sewaktu Moms masih hamil  6 bulan bila ingin terlihat lebih langsing. Atau, baju  saat  hamil besar  bila ingin merasa lebih nyaman. Bawa juga sandal  atau sepatu datar yang nyaman. 

Tambahkan ini (jika perlu) 

  • Majalah atau buku novel, untuk bacaan ringan 
  • Earphone untuk mendengarkan musik di ponsel 
  • Handuk mandi (rumah sakit mungkin akan menyediakan tapi biasanya ukurannya kecil atau bahannya tipis)
  • Pengering rambut, terutama jika rambut Moms panjang. 
  • bantal rumahan yang nyaman 
  • Beberapa celana dalam sekali pakai  
  • Keperluan pemulihan pasca kelahiran, seperti pembalut bersalin atau korset
  • bantal menyusui

Baca Juga :Persiapan Melahirkan Saat Pandemi